Plagiat Spiderman, Deadpool Bukan Superhero Tapi Supergirl
Ketika kamu melihat kostum superhero di film yang mendapatkan predikat box office 2016 ini pasti kamu berpikir ini lanjutan dari Spiderman. Tapi, sayangnya film yang berjudul "Deadpool" ini bukan lanjutan dari Spiderman.
Film yang disutradarai oleh Tim Miller dan diproduseri oleh Lauren Shuler Donner. Deadpool ini akan dibintangi oleh aktor dan aktris hebat hollywood yaitu Ryan Reynolds, Morena Baccarin, Gina Carano dan Rachel Sheen.
Film yang digamang-gamang bisa mengalahkan deretan box office 2016 itu menceritakan sebuah eksperimen genetika. Kalau soal percobaan-percobaan gini kayanya gak bakal jauh dari perubahan seseorang yang loyo terus jadi strong atau kuat deh. Ya, ga jauh-jauh lah ya, selama ini kan film-film Indonesia maupun film luar negeri juga begitu.
Film yang akan dirilis 12 Februari 2016 itu menceritakan seorang tentara bayaran yang sekaligus merupakan pasukan khusus militer yang diperankan oleh Ryan Reynolds. Di film ini Ryan akan berperan sebagai Wade Wilson, si tentara yang menderita penyakit kanker mematikan. Apa yang kamu pikirkan? Sakit pastinya dia ke rumah sakitkan ? Tapi disini si Wade anti mainstream loh, mungkin karena biaya rumah sakit yang kemahalan dan jadi tentara bayaran uangnya tak cukup, jadi dia pergi ke sebuah laboratorium yang sedang melakukan sebuah percobaan genetika.
Yang namanya eksperimen tentunya antara berhasil dan gagal, tapi kalo gagal bukan film namanya. Gak usah ditanyalah, percobaan ini berhasil. Dan si tentara bayaran ini jadi sembuh dari penyakit kanker mematikan dan akhirnya memiliki kekuatan dewa yang tak terkalahkan. Terus jadi superhero penyelamat dunia. Udah gitu aja. Selesai.
Biasa aja kan film nya? Ya biasa aja sih, semakin lama film-film semakin mudah ditebak. Ending-nya juga udah jelas kok, paling si Deadpool itu menjadi terkenal dan akhirnya jadi bodyguard Presiden. Terus karena kecapean, kekuatannya menghilang, terus pensiun.
Dari desain kostum yang digunakan jelas banget ya niru bajunya Spiderman, mungkin desainernya lelah dan gak punya ide lagi. Cuma yang membedakan versi matanya, kalau Spiderman penutup matanya rada besar kalau Deadpool tuh ngepas dengan matanya, mungkin biar gak keliatan plagiatnya kali ya.
Sebenarnya film ini ada sedikit leluconnya, kayanya ada ramuan yang salah saat uji coba itu, Deadpool ternyata memiliki selera humor yang rada aneh gitu. Karena kodratnya anti mainstream kali ya, si Wade yang jadi Deadpool itu menjadikan keseriusan di film ini justru jadi komedi jenaka yang justru bikin film ini ngambang. Yap, ngambang dan gak jelas. Udah mirip sama Spiderman, terus ada komedinya, ya semakin gak jelas aja sih. Gak beda jauhlah sama film Indonesia!