PSSI Dibekukan, Bagaimana Nasib Klub Bola Indonesia?
Menpora mengeluarkan surat keputusan pembekuan PSSI. Dalam surat tersebut, pemerintah menyatakan tidak akan mengakui seluruh kegiatan keolahragaan, Kongres Luar Biasa (KLB), serta kongres biasa, yang digelar PSSI.
Menanggapi hal itu, PSSI berencana mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, menilai Menpora telah menyalahi aturan FIFA yang selama ini dijadikan pedoman pihaknya.
PSSI mengeluarkan putusan tersebut setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Jakarta. PSSI, yang kini tengah dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menilai program-programnya tidak didukung oleh pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku tidak masalah jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan gugatan terkait pembekuan induk tertinggi cabang sepak bola Indonesia itu oleh pemerintah.
Setelah pembekuan itu, Gelandang Bali United Pusam FC, Bayu Gatra, mempertanyakan nasib para pemain dan pelatih dengan adanya putusan PSSI menghentikan semua kompetisi sepak bola di Indonesia dengan alasan force majeure.
Manajer Pusamania Borneo FC, Aidil Fitri, mengungkapkan rasa kecewa setelah Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyetop kompetisi. Ia pun meminta 18 klub Indonesia Super League (ISL) berkumpul membicarakan keputusan PSSI seperti saran Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Dan disarankan untuk ke17 klub ISL lainnya untuk berkumpul bersama PT Liga Indonesia, tujuannya yakni membahas kelanjutan nasib klub.