USB-C Jadi Kabel Charger Tunggal Eropa, Apple Kebakaran Jenggot
Pihak regulator Uni Eropa akhirnya memutuskan peraturan yang mewajibkan semua ponsel, tablet, dan perangkat elektronik kecil yang dijual di Eropa memakai port USB-C.
IDWS, Kamis, 9 Juni 2022 - European Commission sebenarnya sudah mengusahakan solusi charger yang universal selama lebih dari satu dekade ke belakang. Namun baru kali ini aturannya diputuskan, dan akan diterapkan mulai 2024 mendatang.
Perangkat-perangkat yang masuk dalam daftar ini antara lain adalah laptop, e-reader, earbuds, keyboard, mouse, perangkat navigasi portabel, HP, tablet, kamera digital, headphone, headset, konsol handheld, dan speaker portabel.
Mulai musim semi 2024, semua perangkat yang masuk dalam kategori tersebut diwajibkan menggunakan port USB-C untuk pengisian dayanya. Ada pengecualian untuk laptop yang diberi keringanan selama 40 bulan sebelum akhirnya diwajibkan memakai USB-C.
Perangkat-perangkat elektronik yang masuk dalam kategori tersebut, terutama ponsel dan tablet, sebenarnya sudah aman karena kebanyakan sudah menggunakan port USB-C.
Ilustrasi USB-C. (MacRumors)
Namun ada satu pengecualian, yaitu iPhone, di mana Apple sejak bertahun-tahun bersikukuh mempertahankan port Lightning untuk pengisian dayanya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (8/6/2022).
Jika iPhone yang dirilis pada 2024 masih menggunakan port Lightning, artinya ponsel tersebut tak bisa dipasarkan di berbagai negara yang tergabung ke Uni Eropa. Namun ada pengecualian dalam aturan tersebut, yaitu aturannya hanya berlaku untuk perangkat yang bisa diisi ulang menggunakan kabel, sementara perangkat yang hanya bisa diisi ulang secara wireless tidak terdampak.
Perkembangan standar USB-C sendiri saat ini terbilang pesat. Standar USB-C paling baru membuat port tersebut bisa menghantarkan daya sebesar 240W, sehingga akan bisa dipakai di laptop-laptop gaming kelas berat, yang lazimnya membutuhkan daya di atas 200W.