Merasa Hanya Jadi Pajangan, Taufik Hidayat Mengundurkan Diri Sebagai Staf Ahli Binpres PBSI
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, mengundurkan diri sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI periode 2020-2024. Alasannya? Ia merasa hanya jadi pajangan saja.
IDWS, Jumat, 15 April 2022 - Atlet peraih medali emas di Olimpiade 2004 Athena itu mengaku selama menjabat sebagai staf ahli di Binpres PBSI, ia kurang mendapat kesempatan mengemukakan pendapat.
"Sebagai staf ahli Binpres tidak pernah diajak rapat, bahkan tidak dimintai masukan saat penentuan atlet maupun pelatih," kata Taufik Hidayat dikutip dari Kompas.com mengutip Antara, Kamis (14/4/2022).
"Kalau cuma jadi pajangan buat apa, mending di luar (PBSI)," jelas suami Ami Gumelar itu.
Padahal jabatan staf ahli Binpres terhitung penting bagi perkembangan bulutangis Indonesia. Salah satu tugasnya adalah memiliki suara dalam pemilihan pemain dan pelatih untuk pelatnas Cipayung. Taufik pada awalnya menerima tawaran menjadi staf ahli Binpres karena ingin berperan aktif untuk memajukan bulutangis Bangsa.
Taufik Hidayat memilih mundur dari jabatan staf ahli Binpres PBSI karena merasa hanya jadi pajangan. (bolasport.com/Diya Farida Purnawangsuni/juara.net)
Hal yang membuat kesabaran Taufik Hidayat habis adalah ketika ia lagi-lagi tidak dilibatkan dalam proses promosi-degradasi pemain dan pemilihan pelatih untuk pelatnas 2022 di Cipayung. Ia pun langsung memutuskan mundur dari PBSI.
Pengunduran diri Taufik Hidayar disampaikan lewat surat resmi kepada PBSI. Selain itu, dia juga berkomunikasi dengan pengurus teras induk organisasi yang diketuai Agung Firman Sampurna itu. Meski mundur, Taufik tetap bertekad mengabdikan diri kepada perkembangan bulu tangkis Indonesia. Adapun Taufik juga Wakil Ketua Pengprov PBSI Jawa Barat dan Ketua Umum PB SGS yang melahirkan banyak pebulu tangkis nasional seperti Anthony Ginting dan Fajar Alfian.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com