Patung Mendiang Kobe Bryant dan Putrinya, Gianni, Didirikan di Lokasi Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Keduanya
Mendiang legenda bola basket dan Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, diabadikan dalam bentuk patung bersama mendiang putrinya di tempat helikopter yang dinaiki keduanya mengalami kecelakaan.
IDWS, Kamis, 27 Januari 2022 - Patung Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna, terbuat dari perunggu dan kini telah berdiri tegak di area pegunungan Calabasas, Los Angeles, di mana kecelakaan helikopter merenggut nyawa dari ayah-anak tersebut.
Tambak patung Kobe Bryant mengenakan seragam LA Lakers dengan nomor 24 memandang patung putrinya Gianna dengan senyuman hangat seorang ayah. Sedangkan patung Gianna yang juga mengenakan seragam pemain basket, tampak membawa sebuah bola basket.
Dan Medina, seniman yang membuat patung tersebut, mengukirkan kalimat "Heroes come and go but legends are forever" (Para pahlawan datang dan pergi namun para legenda adalah kekal) sekaligus menambahkan nama dari tujuh korban jiwa lain yang turut meninggal bersama Kobe Bryant dan Gianna di sebuah plak di dasar patung.
(Kredit: Dailymail/AFP via Getty Images)
Belasan orang telah mengunjungi patung tersebut dan menempatkan karangan bunga di dasar patung untuk mengenang sang legenda dan putrinya.
Medina memasang patung Kobe Bryant-Gianna pada hari Kamis (27/1) pagi waktu AS di lokasi kecelakaan di mana patung itu hanya akan berada di sana selama satu hari saja. Kepada TMZ Sports, Medina mengaku akan memasang patung itu di lokasi tersebut setiap tahunnya untuk mengenang kepergian legenda basket berjulukan Black Mamba itu.
Dan Medina dan patung mendiang Kobe Bryant yang dibuatnya. (kredit: Dailymail/Dan Medina)
Tentunya, Medina ingin adanya patung permanen untuk mengenang Kobe Bryant.
"Saya pikir kita butuh patung seperti ini yang bersifat permanen. Hal itu belum dilakukan, dan yang saya lakukan ini saya harapkan bisa jadi pendorong (untuk membuat patung Kobe Bryant permanen di lokasi kecelakaan)," kata Medina.
(Kredit: Dailymail/Clint Brewer Photography/A.I.M/BACKGRID)
Menurut Medina, mendiang Kobe Bryant semasa hidup adalah seseorang yang lebih dari seorang atlet bola basket, di mana Medina mengaku mengagumi talenta Kobe dalam hal musik dan perannya sebagai seorang ayah.
Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tragis bersama putrinya, Gianna, pada hari Minggu (26/1/2020). Kobe berusia 41 tahun ketika meninggal, sedangkan Gianna 13 tahun. Helikopter jenis Sikorsky S-76B yang dinaiki Kobe jatuh di Calabasas Cliff, sekitar 30 mil dari Los Angeles sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Helikopter itu tengah menuju ke akademi bola basket muda milik Kobe di dekat Los Angeles.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Dailymail via TMZ Sports