Indonesia Menambah Koleksi Medali di Paralimpiade Tokyo 2020 Menjadi 3 Berkat Sapto Yogo Purnomo dan David Jacobs
Indonesia raih dua tambahan medali dalam Paralimpiade Tokyo 2020.
IDWS, Sabtu, 28 Agustus 2021 - Setelah sebelumnya Ni Nengah Widiashi menyumbang medali pertama bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo lewat parapowerlifting, kini giliran Sapto Yogo Purnomo dan David Jacobs yang menyumbang medali kedua dan ketiga di ajang tersebut.
Saptoyogo Purnomo, atlet Indonesia yang berlaga di nomor lari 100 meter T37 putra di Paralimpiade Tokyo 2020, berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 11,31 detik. (Facebook/Presiden Joko Widodo)
Melansir laman Paralympic.org, Sapto Yogo Purnomo meraih medali perunggu setelah finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik. Sedangkan medali perak diraih oleh atlet Rusia, Andrey Vdovin yang finis dengan catatan waktu 11,18 detik. Medali emas sendiri berhak didapatkan oleh atlet Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 10,95 detik.
Medali ketiga bagi Indonesia disumbangkan oleh atlet paratenis meja, David Jacobs yang sukses meraih perunggu. Melansir laporan Kompas.com, David Jacobs lolos ke semifinal kelas 10 putra yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gym, Sabtu (28/8/2021) siang WIB. Langkah David di Paralimpiade Toktyo 2020 terhenti di babak 4 besar usai kalah dari wakil Perancis, Mateo Boheas.
Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs, saat sedang latiha menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.(DOK. NPC Indonesia )
David Jacobs kalah setelah melalui pertarungan lima set dengan skor 9-11, 8-11, 11-3, 11-5, dan 8-11. Meski kalah di semifinal, David Jacobs tetap berhasil mempersembahkan medali perunggu. Cabang olahraga tenis meja di Paralimpiade Tokyo memang tak menerapkan play-off perebutan medali perunggu. Sehingga dua semifinalis yang kalah, berhak atas medali perunggu.
(stefanus/IDWS)