Atlet-atlet Australia Dikritik Netizen Karena Rusak Tempat Tidur di Olympic Village Saat Olimpiade Tokyo 2020
Tagar "atlet Australia keluar secara memalukan dari Tokyo mulai viral di media sosial China pada Rabu (4/8/2021), setelah mencuat berita sejumlah atlet Australia merusak kasur kardus di Olympic Village saat akan pulang.
IDWS, Kamis, 5 Agustus 2021 - Kepala tim Australia Ia Chesterman mengatakan tidak ada tindakan disipliner yang diberikan kepada para atlet, karena mereka telah meminta maaf, menurut laporan pada Selasa (3/8/2021).
Dia menambahkan bahwa kerusakan itu "kecil" dan "bukan hal yang paling sulit untuk merusak tempat tidur kardus".
"Beberapa anak muda membuat kesalahan, mereka telah meninggalkan kamar dalam kondisi yang tidak dapat diterima," ujar Chesterman. "Namun, kamarnya tidak sepenuhnya hancur," imbuhnya, seperti yang telah diberitakan Kompas.com pada Rabu (4/8/2021).
Kasur kardus daur ulang dan matras bagi atlet saat tur media di Kampung Atlet Tokyo, Jepang, pada 20 Juni 2021.(AFP PHOTO/POOL/AKIO KON)
"Ini tidak hanya cerminan kualitas atlet, tetapi juga cerminan kualitas dan sikap negara," ujar salah satu netizen di Sina Weibo, seperti yang dilansie dari Global Times pada Rabu (4/8/2021). "Terlepas dari kondisi yang ada di Olympic Village, para atlet harus menjaga sikap mereka. Ini bukan sikap atlat yang semestinya," lanjutnya.
"Ini adalah orang-orang dari negara yang dibilang bebas dan demokrasi," sindir netizen China lainnya. Tidak hanya netizen China yang mengkritisi perilaku sejumlah oknum atlet Australia yang tidak pantas itu, tetapi netizen dari berbagai negara lainnya turut mengutuk mereka melalui Twitter.
"Di mana etika mereka? Mereka mendapatkan akomodasi dalam kondisi yang bersih dan seharusnya mereka (oknum atlet Australia) tidak membuatnya menjadi kandang babi," sindir netizen dari negara lainnya di Twitter.
"Suruh mereka membayar ganti rugi kerusakan dan biaya kebersihan. Tagih mereka ketika tiba di rumah," komentar lainnya di Twitter.
Ada pula yang menyoroti pernyataan bos tim Australia itu yang mengatakan: "tidak ada tindakan disipliner yang diberikan kepada para atlet, karena mereka telah meminta maaf".
Kemudian netizen itu berkata, "Mereka setidaknya harus mmebayar ganti rugi atas kerusakan," ucap netizen lain di Twitter BBC yang mengunggah berita tentang ulah sejumlah oknum dari atlet Australia di Olympic Village.