Bulutangkis: Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Juarai BWF World Finals Tour 2019 Kategori Ganda Putra
IDWS, Senin, 16 Desember 2019 - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Muhammad Ahsan resmi menjadi juara BWF World Tours Finals 2019 setelah mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuku Endo / Yuta Watanabe di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15 / 12).
Hendra dan Ahsan menang dua game langsung dengan skor masing-masing 24-22 dan 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung selama 44 menit tersebut. Kemenangan ini sekaligus merupakan keempat kalinya bagi duet yang kerap disapa The Daddies itu menjuarai turnamen BWF pada tahun 2019.
Jalannya pertandingan
Game pertama mencapai interval dengan durasi yang cepat, cuma enam menit. Hendra / Ahsan unggul 11-8 setelah menjalani kejar-mengejar poin sampai 8-8. Pertarungan seru hingga skor 20-20, laga lanjut sampai setting. Endo / Watanabe sempat unggul lebih dulu, lalu disamakan lagi oleh Hendra / Ahsan.
Mohammad Ahsan (tengah) dan Hendra Setiawan. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP)
Game pertama berjalan alot, hingga sampai 22-22 dalam durasi 23 menit. Hendra / Ahsan bisa menambah dua poin untuk merebut gim pertam
Servis Hendra salah dibaca oleh Endo / Watanabe, masuk ke arah permainan lawan. Hendra sempat melakukan challenge untuk memastikan poin guna menyudahi game pertama dalam waktu 24 menit.
Di game kedua, Hendra / Ahsan tak mampu unggul dari Endo / Watanabe hingga interval. Endo / Watanabe unggul 11-7 sampai mengelap keringat. Hendra / Ahsan bisa terus memangkas poin, marginnya tinggal satu angka saat kedudukan 17-18.
Hendra / Ahsan bisa menyamakan kedudukan 18-18, pengembalian Endo menyangkut net. Hendra / Ahsan berbalik unggul usai Endo gagal menyeberangkan shuttlecock.
Hendra / Ahsan selalu unggul, menutup pertandingan dengan skor 21-19. Smash Ahsan memastikan Indonesia meraih satu gelar di BWF Tour Finals 2019 setelah berjuang selama 44 menit.
Selalu kalah melawan pasangan asal Indonesia
Total, The Daddies telah 10 kali masuk ke laga final suatu turnamen kelas dunia dengan empat kali keluar sebagai juara. Keempat gelar juara tersebut antara lain adalah All England, New Zealand Open, Kejuaraan Dunia Badminton, dan BWF World Finals Tour.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menunjukan medali emas usai mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)
Uniknya, dari 6 kali kekalahan di final, Hendra dan Ahsan 5 kali bertemu dengan pasangan pebulutangkis dari negeri sendiri dan selalu kalah, yakni melawan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kelima laga final itu terjadi pada Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, dan Denmark Open.
Sedangkan satu kekalahan lainnya terjadi pada Hong Kong Open, di mana Hendra dan Ahsan kalah dari pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu dan Seo Seung Jae.
Menariknya, ketika Marcus dan Kevin tersingkir lebih dulu, sudah dipastikan Ahsan / Hendra juaranya. Sebut saja Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Marcus / Kevin harus angkat koper lebih awal karena kalah melawan pasangan Korea Selatan, Choi Sol-Gyu / Seo Seung-jae. Demikian pula dengan yang baru saja terjadi dalam pentas BWF World Tour Finals 2019.
The Minions, julukan Marcus dan Kevin, kalah di semifinal kontra pasangan Jepang Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe. Namun, Ahsan / Hendra bisa mengamankan posisi podium puncak dan membawa gelar untuk Indonesia.
(Stefanus / IDWS)
Sumber: detikSports, Kompas.com