Cederai Evan Dimas, Bek Vietnam Van Hau Dibanjiri Amarah Netizen Indonesia
IDWS, Rabu, 11 Desember 2019 - Pemain Vietnam, Doan van Hau meminta maaf karena membuat Evan Dimas cedera parah sehingga harus duduk di kursi roda saat penyerahan medali usai laga final Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2019 yang berakhir dengan kemenangan Vietnam 3-0.
Dalam duel yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12/2019) malam, Doan Van Hau diduga kuat sengaja mencelakai Evan.
Doan van Hau menghajar pergelangan kaki kiri Evan Dimas pada menit ke-23 babak pertama. Akibat insiden itu, Evan Dimas tak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Syahrian Abimanyu. Evan pada akhirnya harus menggunakan kursi roda.
Evan Dimas harus duduk di kursi roda saat upacara pengalungan medali. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama)
Doan van Hau yang berposisi sebagai pemain bertahan itu kemudian menjelma jadi bintang dengan dua gol yang dicetak dalam kemenangan 3-0.
Setelah pertandingan, Doan van Hau lalu meminta maaf secara langsung kepada Evan Dimas atas insiden yang disebabkan oleh dirinya. Menurut laporan detikSport, keduanya juga terlihat saling berpelukkan saat pengalungan medali.
"Dia sempat minta maaf kepada saya. Saya pribadi maafin, tidak ada sakit hati," kata Evan kepada mixedzone. "Saya tidak tahu sengaja atau tidak, tapi di sepakbola ya kita sama-sama ingin menang. Saya rasa memang apapun hasilnya harus disyukuri," sambungnya.
Evan Dimas Darmono sudah memaafkan Doan Van Hau. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Indonesia memang terlihat kurang menggigit selepas Evan keluar. Namun, pemain Barito Putera itu menegaskan bahwa Vietnam patut diapresiasi. "Strategi mereka harus diapresiasi. Ucapkan selamat buat Vietnam. Sedih sudah pasti dan ini belum tahu cederanya," Evan menegaskan.
Amarah netizen Indonesia
Meski telah minta maaf secara langsung dan dimaafkan oleh Evan Dimas, Doan van Hau tetap dibanjiri kritikan hingga caci maki dari netizen Indonesia yang dilontarkan pada salah satu unggahan foto Van Hau pada akun Instagram pribadi.
Banyak para penggemar menyebut Van Hau tidak dapat bermain sepak bola dan lebih seperti pemain barbar.
@vinoganani: "Padahal sama2 cari rejeki di sepak bola lho.... Tapi gimana nggk sportif ke sesama pemain. Karma bakal dateng bro......."
@bimmprass: "KAU INJAK KAKI EVAN HA PULANG LEWAT MANA KAU,"
@syhrlladtyaaa___: "FULL OF SHIT!!!!"
@ardiyansahajaa: "Loll your not sportife!"
@hallo_aan: "Evan dimas llu apain woyyy cok?"
@rifqihananto_86: "Gak berkah karier lu di doain satu Indonesia!!!!!!!"
@mfarhanm_: "Tunggu santet dari gua yee,"
@bay_ngrho: "Maennya kasar woyy,"
@jambu.tv: "Ikut MMA aja bro pasti juara.....kampung!"
Dari siaran televisi serta video yang beredar, memang terlihat jelas aksi van Hau terhitung sebagai pelanggaran berat karena Evan Dimas sudah tidak membawa bola. Begitu menekel semi menginjak pergelangan kaki Evan Dimas, van Hau ngeloyor begitu saja dan wasit sepertinya "tidak mengetahui" pelanggaran tersebut sehingga tidak memberi hukuman sama sekali.
Detik-detik Doan van Hau menghajar pergelangan kaki Evan Dimas dalam final sepakbola SEA Games 2019. (YouTube/Supyan Football)
Padahal, Evan Dimas termasuk salah satu pemain pilar dari Timnas Indonesia U-23. Akibat dari tendangan tersebut, gelandang Barito Putera itu tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera. Entah secara langsung atau tidak langsung, hilangnya Dimas bikin permainan Indonesia kurang gereget.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BolaStylo.id, CNNIndonesia.com, detikSport