SEA Games 2019 Amburadul dan Banjir Kritik Dari Media Hingga Netizen
IDWS, Selasa, 26 November 2019 - Warga internet atau lebih dikenal sebagai netizen, kompak meneriakkan tagar #SEAGames2019fail setelah terkuaknya sejumlah kekacauan dalam penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina yang akan dibuka pada 30 November mendatang.
Hingga berita ini ditulis, lebih dari 24 ribu cuitan di Twitter menyertakan tagar #SEAGames2019fail. Beberapa di antaranya menunjukkan ketidak siapan Filipina sebagai negara tuan rumah, seperti akun @kipoebanda yang mengeluhkan Media Center SEA Games 2019.
"Media center terlihat seperti mal yang beli selesai [dibangun] yang diubah menjadi gedung rumah sakit kosong berhantu seperti dalam film terakhir yang saya tonton," tulisnya disertai foto-foto kondisi Media Center untuk SEA Games 2019.
Media center looks like the unfinished mall we turned into a haunted abandoned hospital in my last film. Except lang random dangerous-looking scaffolds sa wall.
Baka kagaya ng cauldron, art din ito? #SEAGames2019fail pic.twitter.com/oc14CP5QOu — Kip Oebanda (@kipoebanda) November 25, 2019
Ada juga akun @Brxllex11 yang berkomentar agar pemerintah Filipina tidak bermulut manis terkait penyelenggaraan SEA Games 2019 karena pada kenyataannya sampai sejauh ini SEA Games 2019 tidak sesuai ekspektasi.
"Berhenti memanis-maniskan kalimat, dan bicara saja yang sesungguhnya - 'menyelenggarakan SEA Games [2019] akan memperlihatkan kepada dunia betapa korup pemerintahan Filipina, terutama administrasi Duterte.'" Ia juga tak lupa menambahkan tagar #SEAGames2019fail.
stop sugarcoating and instead - "hosting the SEA games will show the world how CORRUPT the Philippine government is especially during the Duterte administration." #SEAGames2019fail pic.twitter.com/I6P1292wpY — ???????????? (@Brxllex11) November 25, 2019
Salah satu kebobrokan penyelenggara SEA Games 2019 yang sempat viral adalah tersedianya dua kloset dalam satu bilik. Hal itu diketahui dalam unggahan video dari akun @angelmovido.
LOOK: Newly renovated women's comfort room at the Rizal Stadium have two toilets in one cubicle pic.twitter.com/XjqWgPvYhw — Angel Movido (@angelmovido) November 25, 2019
Sebelum upacara pembukaan yang akan resmi digelar pada Sabtu, 30 November akhir pekan nanti, kekacauan sudah terjadi secara masif dalam penyelenggaraan event olahraga multinasional se-Asia Tenggara edisi ke-30 ini.
Sebagian kontingen mengeluhkan pelayanan yang diberikan panitia penyelenggara SEA Games 2019, PHISGOC. Salah satunya timnas sepakbola Thailand U-23 yang menyayangkan kemacetan di Filipina, membuat tim berjulukan Gajah Perang ini terpaksa membatalkan jadwal latihan.
Pelatih timnas sepakbola Thailand, Akira Nishino, mengeluhkan kelayakan makanan serta kurangnya air minum yang diberikan kepada anak-anak asuhannya. (Foto: AFP-JIJI)
Selain kemacetan, tim asuhan Akira Nishino itu juga mempermasalahkan makanan yang tidak layak dan tidak memberikan minum yang cukup kepada Thailand.
Ada juga timnas Timor Leste yang terlantar di bandara lantaran jemputan dari penyelenggara baru tiba tiga jam kemudian. Skuat Timor Leste juga sempat tersasar sebelum tiba di penginapan.
Sarana hotel yang belum siap juga membuat timnas Myanmar harus tidur di lantai. Selain itu, Myanmar juga mengkritik ukuran bis tim yang terlalu kecil.
Masalah mengenai makanan di SEA Games 2019 tidak saja dihadapi timnas Thailand, kontingen Singapura juga mempersoalkan hal yang sama.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNNIndonesia.com
Gambar Fitur: 2019seagames.com