Untuk Kali Pertama, Timnas Junior Bulutangkis Indonesia Juarai Piala Suhandinata, Kalahkan China 3-1 di Final
IDWS, Selasa, 8 Oktober 2019 - Di tengah-tengah carut marut politik Tanah Air, generasi penerus Bangsa mampu menghembuskan hawa dingin menyejukkan.
Tim bulutangkis Indonesia Junior sukses merengkuh gelar juara Kejuaraan Dunia Junior beregu 2019 (Piala Suhandinata) setelah menumbangkan timnas China dengan skor 3-1. Lagu Indonesia Raya pun dikumandangkan untuk pertama kalinya di kejuaraan tersebut berkat usaha keras Daniel Marthin dkk.
(Badmintonindonesia.org)
Tidak mudah bagi Timnas bulutangkis Indonesia junior meraih prestasi membanggakan itu. Partai final melawan China berlangsung hingga 4 partai. Poin pertama bagi Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran Daniel Marthin dan Indah Cahya Sari, lalu ditambahkan oleh Putri Kusuma Wardhani.
Pada partai ketiga, China menunjukkan semangat mereka dengan mengalahkan tunggal putra junior Bobby Setiabudi lewat tiga set yang sangat sengit. Adalah ganda putri junior Febriana Dwipuji Kusuma — Putri Syaikah yang memastikan kemenangan timnas Indonesia dengan memenangkan partai keempat.
Febriana dan Putri, ganda putri junior timnas Indonesia yang jadi penentu kemenangan di laga final. (Badmintonindonesia.org)
Piala Suhandinata atau Kejuaraan Dunia Junior Beregu ini merupakan kompetisi tahunan yang digelar oleh Badminton World Federation untuk atlet bulu tangkis berusia di bawah 19 tahun. Nama Suhandinata sendiri diambil sebagai bentuk penghormatan atas tokoh bulu tangkis asal Indonesia, Suharso Suhandinata. Tokoh yang dijuluki “diplomat bulu tangkis” ini berhasil menyatukan dua organisasi bulu tangkis terbesar di dunia yaitu International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF).
Timnas junior bulutangkis Indonesia. (Badmintonindonesia.org)
Sejak digelar pertama pada tahun 2000 di Malaysia, Indonesia berhasil menjadi peringkat ketiga pada tahun 2000, 2002, dan 2004, serta menjadi runner up di tahun 2013, 2014, dan 2015. Setelah perjalanan panjang itu akhirnya kita bisa meraih peringkat pertama dan membuat ibu pertiwi bangga. Selamat!
Setelah ini masih akan ada Kejuaraan Dunia Junior Perseorangan yang akan digelar pada tanggal 7-13 Oktober 2019. Semoga para atlet junior kembali mampu bersinar ya!
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Hipwee
Foto: Badmintonindonsia.org