7.000 Tiket Olimpiade 2020 Tokyo Senilai Rp 22 Miliar Dihanguskan Karena Dibeli dengan Identitas Palsu
IDWS, Senin, 30 September 2019 - Organisir dari Olimpiader 2020 Tokyo menganulir hampir 7.000 tiket yang telah terjual dengan nilai mencapai US$1,6 juta (kurang lebih 22,6 miliar rupiah) pada Jumat (27/9) lalu. Disinyalir, tiket-tiket tersebut dibeli dengan identitas palsu atau mencurigakan lewat undian online.
"[Organisir] Tokyo 2020 mengetahui adanya pembelian [tiket] besar-besaran akan gelombang pertama aplikasi undian tiket Olimpiade dari sejumlah besar identitas yang terdaftar dengan informasi palsu," bunyi pernyataan organizer dari Olimpiade 2020 Tokyo.
Sekitar 3,2 tiket Olimpiade 2020 Tokyo terjual pada gelombang pertama undian online. (Foto: AFP/File)
"Sekitar 30.000 identitas bermasalah tercipta saat putaran pertama undian online demi mengamankan tiket untuk event musim panas. Secara keseluruhan, sekitar 6.900 tiket untuk 150 sesi dibeli menggunakan identitas-identitas bermasalah ini, dengan nilai mencapai 180 juta yen," lanjut pernyataan tersebut.
(Foto: 9gag)
Tidak ada detail pasti mengenai pihak mana yang dicurigai menciptakan identitas-identitas palsu yang membeli tiket Olimpiade tersebut. Pihak organisir mengaku mereka tengah berkonsultasi dengan kepolisian Jepang dan akan terus memonitor segala aplikasi dan tindakan ilegal saat penjualan undian kedua dimulai.
Gelombang tiket Olimpiade tiket pertama telah dijual pada Mei lalu yang dikhususkan untuk warga negara Jepang. Mereka diharuskan mendaftar secara online, membuat profil sesuai identitas asli, lalu memilih tempat duduk yang mereka inginkan yang nantinya sukses tidaknya memperoleh kursi itu akan ditentukan oleh sistem undian.
Sekitar 3,2 juta tiket terjual pada fase pertama penjualan, di mana fase kedua pada Agustus lalu diadakan bagi mereka yang tak sempat mendaftar pada fase pertama.
Tiket Olimpiade 2020 Tokyo hanya bisa dijual kembali lewat situs resmi Tokyo 2020 resale, dan organisir event olahraga multinasional terbesar itu mewanti-wanti bahwa tiket seken yang dibeli bukan lewat situs resmi tersebut akan hangus.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Japan Today