PB Djarum Umumkan Hentikan Audisi Beasiswa Bulutangkis, Netizen Bully Akun Instagram KPAI Hingga Di-private
IDWS, Minggu, 8 September 2019 - Seperti yang diberitakan sebelumnya, audisi umum beasiswa pencarian bakat bulutangkis PB Djarum yang telah digelar PB Djarum tidak akan digelar lagi pada 2020. PB Djarum mengungkapkan bahwa pemberhentian itu ditujukan untuk mengurangi polemik terkait tuduhan eksploitasi anak-anak yang dilontarkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sontak berita tersebut menyulut amarah para netizen Tanah Air, yang langsung mencecar akun Instagram KPAI @kpai_official dengan cemoohan dan cibiran hingga memaksa admin laman tersebut mengubah status akun menjadi private. Seiring makin hebohnya bully dari para netizen membuat KPAI akhirnya buka suara terkait berhentinya audisi umum bulutangkis PB Djarum.
"KPAI tidak memberhentikan audisi bulu tangkis. Justru KPAI mendorong semua pihak agar men-support anak-anak Indonesia bisa mengembangkan bakat dan minat termasuk di bidang bulutangkis. Prestasi anak Indonesia tentu akan berdampak positif bagi bangsa dan negara," kata Ketua KPAI,Susanto kepada wartawan, Minggu (8/9/2019).
Ketua KPAI, Susanto. (Foto: Indopolitika.com)
Ia menegaskan bahwa PB Djarum tidak berhadapan melawan KPAI, melainkan regulasi yang telah tertera dengan jelas dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Menurutnya, tidak benar bahwa KPAI melarang adanya audisi bulutangkis. Susanto ingin semua pihak memahami yang melarang penggunaan logo produk tembakau bukanlah KPAI, melainkan aturan terkait.
"Kami tegaskan bahwa jangan seolah-olah KPAI yang melarang. Tapi harus dipahami bahwa aturanlah yang melarang. Ada KPAI atau tidak, PP tersebut tetap mengikat," jelasnya
PB Djarum memang tidak menyatakan mereka memutuskan menghentikan audisi umum karena dilarang pihak manapun. Mereka menegaskan bahwa pemberhentian itu merupakan inisiatif dari pihaknya agar polemik tuduhan eksploitasi anak mereda.
"Pada audisi kali (2019) ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kami memutuskan untuk menghentikan audisi umum. Memang disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," ucap Presiden Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, dikutip dari situs resmi PB Djarum.
Yang pasti PB Djarum baru memastikan tidak akan menggelar audisi umum bulutangkis pada 2020. Belum diketahui dengan pasti apakah audisi masih tetap tidak digelar pada tahun-tahun berikutnya.
Menurutku harus dilihat dr kacamata besar dan lebih bijak.
Saat Gudang Garam cabut dari tenis meja, produksi atlet top berhenti dlm 30 tahun terakhir. Saat Wismilak/Sampoerna nggak ngurusi tenis, tenis pro di Indonesia ''selesai''.
Nah, kalau Djarum cabut jg dr badminton gmn? — A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 2, 2019
Bila PB Djarum berhenti total dalam mengadakan audisi umum beasiswa bulutangkis di Indonesia, maka bisa jadi nasib bulutangkis Tanah Air akan mengikuti tenis meja dan tenis, terjun bebas tanpa prestasi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Beritaheboh.com