Penulis Serial Lupus, Hilman Hariwijaya, Meninggal Dunia Rabu Pagi Ini
Dunia novel Indonesia berduka dengan meninggalnya Hilman Hariwijaya, penulis yang dikenal berkat karyanya yakni serial novel komedi "Lupus".
IDWS, Rabu, 9 Maret 2022 - Hilman Hariwijaya dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022) pagi di usia 57 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan oleh produser Agung Saputra.
“Inalilahi wainalilahi rojiun @thehilmanriwijaya semoga amal ibadahmu diterima oleh ALLAH SWT,” tulis Agung di Instagram Story-nya, Rabu (9/3/2022) beserta foto Hilman saat masih sehat.
Kabar duka meninggalnya Hilman Hariwijaya di Insta Story Agung Saputra. (Instagram @agungsaputrabm)
Agung tidak menyebutkan penyebab meninggalnya Hilman. Dari Instagramnya @thehilmanhariwijaya, Hilman diketahui terbaring di ranjang rumah sakit pada Desember 2021 namun tidak diungkap sakit apa yang dideritanya.
Melansir laporan Kompas.com, rekan penulis Hilman, Noorca M. Massardi, juga membenarkan kabar meninggalnya Hilman.
Hilman Hariwijaya diketahui menderita sakit dan berbaring di ranjang rumah sakit sebelum meninggal dunia. (Instagram @thehilmanhariwijaya)
Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1964. Pria keturunan Jawa Sunda itu lahir dari seorang ayah berpangkat kolonel. Sejak remaja, Hilman memang senang mengarang cerita. Pria yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Nasional (Unas) itu bahkan sempat jadi juara mengarang cerita di sebuah majalah.
Nama Hilman Hariwijaya mulai dikenal sejak menulis cerita pendek berjudul "Lupus" di majalah Hai. Lupus kemudian dibuat menjadi serial novel dengan seri pertama berjudul "Tangkaplah Daku Kau Kujitak" pada November 1986.
Ketenaran serial Lupus membuatnya diangkat ke layar kaca dalam bentuk sinetron — dibintangi oleh Mona Ratuliu dan Irgy Fahrezy.
Lupus terus dikembangkan oleh Hilman. Dia membuat banyak versi Lupus mulai dari Lupus Kecil hingga Lupus ABG yang menggambarkan masa muda karakter itu sebelum menekuni pekerjaan sebagai wartawan.
Hilman juga dikenal banyak menulis naskah-naskah film layar lebar seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, Suka Ma Suka, dan Rasa. Ia juga sempat menulis naskah untuk sinetron-sinetron populer di Indonesia seperti Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3. Terakhir, ia juga bergabung dalam produksi Love Story The Series dan Dari Jendela SMP.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com 1/2