Seorang Pria Nyaris Bacok Tukang Cukur Rambut, Diduga Tidak Puas Dengan Hasil Pangkasannya
Mencukur rambut adalah kegiatan normal yang dilakukan manusia terutama di era modern ini. Namun seorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hendak membawa kegiatan tersebut ke level ekstrim di mana ia nyaris membacok tukang cukur yang memangkas rambutnya.
IDWS, Selasa, 1 Februari 2022 - Sudah sejak lama, gaya rambut menjadi salah satu cara utama untuk mengekspresikan diri, dan hal itu menjadi semakin penting di era modern seperti sekarang ini. Jangan heran jika banyak orang merasa kesal setelah mencukur rambut karena merasa kurang pas dengan apa yang mereka inginkan.
Namun biasanya, kekesalan itu hanya diungkapkan secara lisan ke teman-teman saja. Ya jika dipikir secara rasional, itu bukanlah hal yang terlalu besar, setidaknya bukan alasan yang cukup untuk membacok tukang cukur yang memangkas rambut mereka. Nah, nampaknya seseorang merasa bahwa hasil pangkasan yang kurang memuaskan adalah alasan yang cukup untuk menghabisi nyawa sang tukang cukur. Mungkin jika pria itu adalah Kim Jong-un — supreme leader dari Korea Utara, kita masih bisa sedikit memaklumi.
Akan tetapi pria yang terekam kamera CCTV di sebuah barber shop yang belakangan ini jadi viral jelas bukan Kim Jong-un, atau seseorang dengan kekuasaan setara dengannya.
Dalam video yang belakangan jadi viral tersebut, tampak tukang cukur yang mengenakan baju warna putih yang sedang melihat ponselnya tiba-tiba lari terbirit-birit setelah seorang pria berbaju biru — diduga pelanggannya yang tidak puas — datang membawa sebilah celurit.
Pria diduga pelanggan yang tak puas terekam kamera CCTV hendak membacok tukang cukur. (detikcom/tangkapan layar)
Pria itu tampak marah-marah ke arah tukang cukur rambut tersebut. Berdasarkan narasi dalam video, pria itu merasa kesal lantaran hasil cukuran rambutnya tidak sesuai. Melansir pemberitaan detikcom pada Minggu (30/1/2022), insiden tersebut disinyalir terjadi di Citra Indah Jonggol, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Jonggol AKP Sularso menuturkan peristiwa itu terjadi hampir satu pekan yang lalu. Kedua pihak dalam video itu pun kini sudah bersepakat berdamai.
"Kejadian itu udah terjadi 6 hari yang lalu dan sekarang udah berakhir damai," kata Sularso ketika dihubungi detikcom, Minggu (30/1).
Sularso menyebut pria yang diduga pelanggan yang marah itu sempat ditemani saudara yang merupakan seorang prajurit TNI saat berdamai. Hingga kini korban yang merupakan tukang cukur tidak membuat laporan ke kantor polisi.
"Dia ditemani saudaranya, anggota TNI. Saudaranya juga sudah memberikan statement bahwa itu sudah diselesaikan. Yang berhak menuntut kan si korban. 'Asal jangan terulang aja namanya orang di situ kan cari makan, kerja' gitu katanya," tambah Sularso.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom