Seorang Remaja di Inggris Masukkan Kabel USB ke Penisnya, Malah Nyangkut.
Anak remaja umumnya mudah penasaran dengan berbagai hal. Hanya saja, seorang remaja berusia 15 tahun di Inggris penasaran terhadap hal yang nyeleneh, yakni mengukur panjang penisnya dengan memasukkan kabel USB ke lubang uretra.
IDWS, Selasa, 21 September 2021 - Kasus konyol tersebut bermula ketika remaja yang tidak disebutkan identitasnya tersebut ingin melakukan "eksperimen seks", di mana ia memasukkan kabel USB ke dalam uretra untuk mengukur panjang penisnya. Sayangnya ketika hendak dicabut, kabel itu malah tersangkut dan membuatnya mengalami kencing darah.
Kasus itu dipublikasikan oleh sekelompok peneliti dari University College Hospital di London dalam laporan ilmiah di jurnal Urology Case Report oleh, Jumat (10/9/2021).
Berbagai upaya mencabut kabel USB gagal
“Mengikuti permintaannya untuk diperiksa tanpa ibunya, dia mengaku telah memasukkan kabel ke dalam uretranya untuk mengukur panjang penisnya yang dipicu oleh rasa ingin tahu secara seksual,” kata para peneliti dalam laporannya, seperti dikutip dari kumparan.com.
Sayangnya karena upaya menyabut kabel USB itu gagal, anak itu kemudian datang ke rumah sakit lokal di mana dokter di sana mencoba melepaskan kabel USB dari penis rejama tersebut menggunakan cystoscope (peralatan medis berupa kamera kecil yang dilengkapi pisau atau laser). Hanya saja prosedur tersebut masih juga gagal karena adanya simpul pada kabel USB tersebut.
Kabel USB yang nyangkut di penis pasien. Foto: Loufopoulos, et.al, Urology Case Report, 2021
Butuh operasi
Pada akhirnya, remaja tersebut dirujuk ke Rumah Sakit University College London supaya mendapat penanganan yang lebih baik dan ditangani oleh petugas medis yang berpengalaman. Di sanalah dia mengaku bahwa kabel USB itu nyangkut karena dia mau mengukur panjang penis.
Selanjutnya, para dokter di Rumah Sakit University College London menggunakan sinar-X untuk memastikan "posisi dan bentuk yang tepat dari simpul yang diformat.” Pasien lalu dibawa ke ruang operasi.
Untuk mengeluarkan kabel USB yang nyangkut, dokter membuat sayatan ke penis, memotong kabel menjadi dua, dan mengangkatnya. Setelah menjahit uretra dan penis, dokter kemudian memasukkan kateter sehingga urin bisa melewati area yang terdampak untuk sementara waktu agar bisa sembuh.
“Pemulihannya lancar, dan dia dipulangkan pada hari berikutnya dengan analgesia sederhana, antibiotik oral, dan kateter uretra dan suprapubik in situ,” kata para peneliti.
Dua minggu kemudian, dokter memeriksa area penis yang dioperasi. Mereka tidak menemukan kebocoran atau jaringan parut yang berlebihan, dan melepas kateter.
Buat kamu para remaja yang juga penasaran akan hal-hal seksual, termasuk panjang alat kelaminmu, ada baiknya menggunakan alat-alat yang sewajarnya seperti penggaris daripada memasukkan kabel USB ke lubang uretra seperti anak di Inggris tersebut, karena hal itu berpotensi menimbulkan infeksi serta tentunya resiko tersangkut seperti yang dialami remaja tersebut.
(stefanus/IDWS)
Sumber: kumparan.com