Viral Seorang Pelajar SMP di Sidoarjo Bakar Rumah Tetangga. Apa Kira-kira Motifnya?
Seorang bocah di Sidoarjo yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap setelah disinyalir membakar rumah tetangganya. Disinyalir karena kesal tidak menemukan uang untuk top up gim online.
IDWS, Senin, 10 Mei 2021 - Kejadian itu diketahui berada di perumahan Citra Sentosa Mandiri (CSM) di Desa Jambangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melansir laporan TribunNews.
Bocah di bawah umur membakar rumah milik Andrian Ashrianto pada Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong, kebetulan pemilik rumah sedang berbuka puasa di luar menurut keterangan pihak kepolisian.
“Saat kejadian, penghuni rumah sedang berbuka puasa di luar,” ujar Kapolsek Candi, Kompol Yulie Krisna, Minggu (9/5/2021), seperti dikutip dari TribunNews.com.
Nih video lengkapnya ya
Kejadian abis isya tadi sih
Lokesyen :
Candi, Sidoarjo.
1 rumah dibakar, bonus separo rumah lainnya kebakar jg sama si bocah :') pic.twitter.com/rF2LcyS7is — peach (@bukanaltertitik) May 8, 2021
Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian. Sayangnya rumah Andrian sudah hangus.
Polisi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran rumah milik Andrian Ashrianto itu seiring api yang mampu dijinakkan. Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi diketahui awal mula api dari kasur yang terbakar. Dari keterangan para saksi pula akhirnya diketahui pelaku pembakaran itu adalah seorang pelajar SMP yang juga tinggal di kompleks perumahan tersebut,
Kebakaran di rumah ini diketahui bermula dari kasur di dalam kamar yang terbakar, kemudian membesar hingga membakar rumah itu seutuhnya.
Pelaku seorang pelajar SMP
Tak lama berselang setelah kejadian, Sabtu malam petugas mengamankan bocah terduga pelaku pembakaran rumah ke Polsek Candi. Kemudian, karena dia masih berstatus anak di bawah umur, pemeriksaan dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.
“Iya, pelakunya dibawa ke Polres. Sekarang ditangani oleh Unit PPA Satreskim Polresta Sidoarjo karena dia berstatus anak di bawah umur,” jawab Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Dalam pemeriksaan oleh unit PPA, diketahui bahwa pelaku itu memiliki semacam obesesi untuk membakar obyek-obyek tertentu. Diketahui jika bocah SMP itu beberapa kali melakukan pembakaran.
Tercatat ia pernah membakar kursi, juga pernah membakar benda-benda lainnya di tempat berbeda. Ulah atau kecenderungan bocah ini untuk membakar obyek-obyek tertentu rupanya telah dikenali beberapa warga. Ia diketahui sering melakukan bakar-bakar tapi untungnya ketahuan, sehingga tidak berakibat fatal.
Pengakuan pelaku
Ketika ditanyai petugas Unit PPA, anak pelaku pembakaran itu mengaku nekat membakar rumah tetangganya untuk pelampiasan. Si Bocah mengaku mencari pelampiasan karena dia sering dimarahi dan mendapat perlakuan kasar dari lingkungan rumahnya. Dia juga mengaku sering berlama-lama main game online.
“Untuk memastikan semua terkait peristiwa itu, petugas masih pelan-pelan memintai keterangan pelaku ini. Dan dalam pemeriksaan lanjutan, kami akan melibatkan pihak-pihak lain. Termasuk Komnas Anak dan sebagainya,” lanjut Sumardji.
Keterangan berbeda diberikan seorang pengguna Twitter dengan akun @bukanaltertitik yang mengaku sebagai tetangga korban dan pelaku, si pelaku yang masih pelajar SMP ini disinyalir hendak mencuri uang di rumah Andrian untuk keperluan top up gim online.
"Gegara game online bakar rumah tetangga."
Aslii parahh
Loc. Sidoarjo, tetangga gw ndiri ??@e100ss pic.twitter.com/mxPq8SN2f5 — peach (@bukanaltertitik) May 8, 2021
Namun karena tidak kunjung menemukan, ia pun kesal dan membakar kasur di dalam rumah itu, yang kemudian membesar dan membakar rumah.
(Stefanus/IDWS)