Viral Pria di Sulsel Lakukan Gerak Salat di Diskotek, Rupanya Orang Gila
Polisi menangkap seorang pria di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yang jadi viral karena salat di diskotek.
IDWS, Selasa, 26 Januari 2021 - Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, rupanya pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan menurut laporan polisi.
"Sudah diamankan sama anggota, dia orang gila," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika kepada detikcom, Senin (25/1/2021).
Dalam posting-an video yang viral, tampak pria tersebut melakukan gerakan salat, dari berdiri tegak, rukuk, sujud, hingga duduk tasyahud. Pria itu melakukan gerakan salat tersebut di tengah-tengah orang-orang yang sedang berjoget disertai latar musik diskotek.
AKP Benny menyebut anggotanya langsung melakukan penyelidikan saat video itu beredar. Polisi lalu mengungkap bahwa kejadian dalam video direkam di sebuah kafe di Sidrap pada Sabtu (23/1) malam. Diketahui pula, pria dalam video itu adalah yang mengalami gangguan jiwa.
Viral pria yang melakukan gerakan salat di diskotek. (detikcom)
"Orang gilanya itu kan ada keluarganya. Dia tinggalnya di belakang Polres. Jadi itu orang gila keluar, kayaknya lepas (dari penjagaan keluarga)," kata Benny.
"Terus, malam-malam datanglah dia ke kafe itu, orang kafe kan nggak tahu, orang waras atau bagaimana, nah, salatlah dia di kafe situ," sambung Benny.
Menurut Benny, aksi pria tersebut sempat menuai berbagai reaksi kecaman, khususnya dari sejumlah ormas Islam di Sidrap. Namun Benny meyakinkan bahwa orang yang diamankan tersebut orang gila.
"Orang gila dia, ditanya berapa umurnya saja dia jawab 200 kilo," kata Benny.
"Lagian anggota-anggota di Polres juga sebenarnya tahu ini orang gila, orang dia tinggalnya di belakang Polres kan. Cuma waktu di video itu kan kurang melihat dengan jelas jadi harus dipastikan," katanya lagi.
Selain polisi, sambung Benny, sejumlah warga yang tinggal di sekitar Polres Sidrap juga disebut mengenal pelaku sebagai orang gila.
"Cuma kalau sama warga sini dia tidak mengganggu, kadang-kadang cuma ngoceh dan minta rokok, habis itu keliling lagi," kata Benny.
"Makanya juga warga sini tidak terlalu ribut, soalnya sudah tahu kan mereka," imbuhnya.
(Stefanus/IDWS)