Perusahaan Inggris Tawarkan Produk 'Udara Beraroma Kampung Halaman' Seharga Rp 480 ribu per Botol
Waktu terus bergulir, dan zaman pun terus berganti. Era demi era telah berlalu, digantikan oleh yang baru. Seiring dengan pergantian tersebut, barang-barang dagangan yang ditawarkan ke konsumen juga berubah-ubah menyesuaikan dengan era yang tengah berjalan. Lantas, bagaimana dengan era modern serba digital sekarang ini?
IDWS, Jumat, 25 Desember 2020 - dengan semakin majunya teknologi, umat manusia telah memasuki era digital di mana berbagai produk bisa didapatkan hanya dengan beberapa klik saja di perangkat elektronik canggih seperti komputerk dekstop atau smartphone. Kemajuan teknologi yang memulai era e-commerce ini juga dibarengi oleh fenomena produk atau barang dagangan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Salah satunya adalah menjual bantal dan guling bekas pakai para influencer wanita, atau air bekas mandi seorang "gamer girl" yang sempat bikin heboh jagat internet. Jika itu belum cukup, ada juga yang menjual "udara" dari suatu tempat tertentu. Menjual "udara"? Serius?
(My Baggage)
Adalah situs My Baggage yang menjual produk spesial yang dikhususkan kepada orang-orang dari Inggris Raya yang tengah berada di luar negeri dan tidak bisa pulang karena pandemi COVID-19. Produk itu adalah udara "otentik" dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Produk ini diklaim dapat memberikan "aroma kampung halaman" bagi orang-orang asal Inggris Raya yang kangen akan kampung halaman.
Produk yang bikin alis mengernyit ini dibanderol seharga 25 pounds atau sekitar Rp 480 ribu per botol dengan volume 500 mililiter. Botol ini dilengkapi dengan tutup penyumbat sehingga pelanggan bisa setiap saat membukanya untuk "menghirup aroma kampung halaman" dan menutupnya kembali.
Selain menjual udara "otentik" dari empat negara bagian dari Inggris Raya tersebut, situs itu juga menerima permintaan khusus dari pelanggan untuk menjual air "otentik" dari lokasi-lokasi spesifik di Inggris raya. Bahkan mereka baru-baru ini telah merampungkan orderan dari seorang warga Wales yang meminta sampel udara dari wilayah pegunungan Snowdonia yang terletak di arah barat laut Wales, melansir laporan CNN.com.
My Baggage juga menyediakan udara edisi terbatas dengan fitur udara yang diambil dari bawah tanah London.
"Kami ingin membantu mereka (warga Inggris Raya di luar negeri) untuk berhubungan kembali dengan kampung halaman dan kami tahu dari penelitian yang telah dipublikasi bahwa indera penciuman kita sangat berpengaruh terhadap emosi," ungkap juru bicara My Baggage.
"Dengan memberi kesempatan bagi pelanggan untuk menghirup udara dari kampung halaman mereka, kami berharap dapat meringankan homesick dan membantu mereka beradaptasi dengan hidup baru di mana pun mereka berada," tambahnya.
(stefanus/IDWS)