Viral Pencuri Pakaian Kembalikan Barang-barang Curiannya Dan Menyelipkan Surat yang Isinya Tak Senonoh
Baru-baru ini, netizen Indonesia tengah dihebohkan oleh peristiwa pencurian pakaian dalamwanita di Malang, Jawa Timur. Pasalnya, kasus pelaku dari pencurian tersebut malah mengembalikan barang yang dicurinya disertai surat tak senonoh.
IDWS, Kamis, 24 Desember 2020 - Kasus pencurian tak biasa itu jadi viral setelah pertama kali diunggah di Twitter oleh akun poppie (@sweeetaesthetic) pada Senin (21/12/2020) pukul 10.16 WIB. Dalam curhatannya, poppie juga menyertakan tiga foto yang terdiri dari foto barang-barang yang dicuri kemudian dikembalikan pelaku, hingga dua lembar surat dari pelaku.
(Twitter/@sweeetaesthetic)
Yang paling menarik perhatian adalah konten dari dua lembar surat dari pelaku tersebut. Tak hanya terang-terang mengaku menggunakan pakaian-pakaian dalam wanita curiannya untuk melampiaskan nafsu birahinya, si pelaku juga dengan gamblang mengajak si pemilik pakaian dalam untuk berhubungan intim. Korbannya adalah wanita yang tinggal di sebuah kost di Kota Malang.
Surat pelaku pencurian pakaian dalam wanita di Malang bagian pertama. (Twitter/@sweeetaesthetic)
Surat pelaku pencurian pakaian dalam wanita di Malang bagian kedua. (Twitter/@sweeetaesthetic)
Menurut poppie, kasus pencurian pakaian dalam wanita di kost tersebut sudah terjadi beberapa kali dalam 2 bulan terakhir, namun kurang lebih 2 pekan lalu, si pelaku mengembalikan barang-barang curiannya beserta dua lembar surat yang isinya sangat tidak sopan.
(Twitter/@apphrodiitee)
(Twitter/@shopeeping)
Pakaian-pakaian dalam yang dicuri sebelumnya dijemur di luar oleh pemiliknya. Banyak netizen wanita yang berkomentar serta menasehati kepada sesama wanita agar tidak menjemur pakaian dalam di luar apabila lokasi jemuran memang tidak aman. Ada juga beberapa netizen wanita yang turut mengisahkan pengalaman pakaian dalam mereka dicuri orang tidak bertanggung jawab.
(Twitter/@yooncgi)
Bagi para wanita, memang kesalahan ada pada pelakunya, namun tidak ada salahnya kalian mengantisipasi setelah kejadian seperti itu. Setidaknya, sampai pelakunya tertangkap. Harap lebih berhati-hati ya.
(Stefanus/IDWS)