Wanita Jepang Lolos dari Penodongan Setelah 'Menceramahi' Pelaku Secara Singkat
Apa yang kira-kira kamu lakukan apabila seseorang menodongmu dari belakang di jalanan sepi pada malam hari, lalu dimintai uang? Menurut saja, memberontak, atau yang lain?
IDWS, Senin, 16 November 2020 - Tentu saja adalah lumrah apabila kita menuruti keinginan si penodong, karena nyawa itu tidak ternilai harganya. Memberontak mungkin saja apabila punya pengalaman di bidang bela diri atau sejenisnya. Namun apabila kamu diancam dengan sepucuk pistol, apakah masih ingin memberontak? Relakah kamu bertaruh apakah itu pistol sungguhan atau tidak dengan nyawamu sebagai taruhannya?
Namun kisah seorang wanita muda berusia 19 tahun di Jepang ini cukup unik. Kisahnya berawal pada 26 Mei 2020 ketika wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu tengah berjalan kaki pulang ke tempat inggalnya di distrik Higashinada di Kobe. Sebelum ia sampai, seorang pria tak dikenal menodongnya dari belakang dengan apa yang sepertinya terasa seperti pistol, dan salah satu tangan dari pria itu menyelip di ketiak wanita muda itu dari belakang dan membekap mulutnya.
(Pakutaso)
Dari cerita tersebut saja sudah terasa menakutkan bukan? Bayangkan, sendirian di jalan sepi bersama seorang perampok yang berpotensi membawa senjata api, ngeri tentunya.
Pria itu lantas meminta uang kepada wanita muda itu. "Beri aku uang," kata pelaku seperti dilansir dari Soranews24. Alih-alih gemetar ketakutan, wanita itu malah bertanya kepada sang penodong kenapa ia butuh uang. Si penodong lalu menjawab "Aku tidak punya uang karena virus corona."
Si wanita lalu membalas, "Bagaimana jika kamu mendapat uang dengan bekerja?" Adalah langkah yang terlampau berani di situasi seperti yang dialami wanita itu. Entah apa yang ada dipikirannya sampai bisa seberani itu, namun rupanya, kalimat wanita itu sepertinya sanggup menggetarkan jiwa si penodong untuk memikirkan ulang konsekuensi dari aksi kriminalnya tersebut.
Pada akhirnya si penodong melepaskan wanita itu dan kemudian melarikan diri. Setelah beberapa bulan, pria penodong itu akhirnya kini dilaporkan telah ditangkap oleh kepolisian Hyogo begitu identitasnya berhasil diketahui lewat rekaman kamera CCTV di jalan tempat aksi penodongan terjadi. Pria itu mengakui perbuatannya, dan juga menyebutkan bahwa "pistol" yang ia gunakan untuk menodong bukanlah sungguhan, melainkan air gun.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Soranews24 via Yahoo! Japan News