Wanita Ini Raup Ratusan Juta Rupiah dari Berjualan ASI, Namun Juga Tuai Kritik Hingga Permintaan Aneh
Air susu ibu (ASI) biasanya diberikan kepada buah hati di saat masih menyusui. Namun seorang wanita asal Florida, Amerika Serikat (AS), meraup uang dari berjualan ASI.
IDWS, Minggu, 18 Oktober 2020 - Wanita bernama Julie Dennis (32) adalah seorang surrogate mother (ibu pengganti) yang "meminjamkan" rahimnya untuk melahirkan bayi dari pasangan suami-istri lain. Ide berjualan ASI itu sendiri muncul di benak Dennis mulai Agustus 2019 ketika pertama kali ia menjadi ibu pengganti.
Skema Dennis sederhana saja. Sebagai ibu pengganti, Dennis juga menyediakan ASI bagi bayi yang dilahirkannya selama kurang lebih enam bulan. Nah, begitu kewajiban menyusuinya itu usai, ia lantas menjual "sisa" ASI-nya.
Julie Dennis (32) yang jadi kontroversi karena meraup uang dari menjual ASI-nya.
Jual ASI karena tak ada bayi untuk disusui
Target pasar Dennis adalah para pasangan yang juga mendapat momongan lewat jalur ibu pengganti. Satu kantong ASI ia banderol sekitar Rp 18 ribu. Hingga kini, wanita yang berprofesi sebagai guru SD ini dilaporkan telah meraup uang sejumlah Rp 284 juta hanya dari berjualan ASI, dilansir dari Wolipop.
Sejauh ini Julie menyediakan kebutuhan ASI untuk dua bayi sampai usia mereka satu tahun. Setiap bulannya, guru SD ini bisa menghasilkan 443 liter susu yang disimpannya di kulkas sebelum dikirimkan ke pemesan.
Julie Dennis (32) yang jadi kontroversi karena meraup uang dari menjual ASI-nya.
Menurutnya tujuan jualan ASI bukan sekadar untuk mendapatkan keuntungan, tapi membantu pasangan lain yang kesulitan mendapatkan ASI. Lagipula dia juga tidak punya bayi untuk disusui sehingga berpikir tidak ada salahnya jika mendapat keuntungan dari itu.
"Saya tidak punya bayi untuk disusui setelah enam bulan pertama. Saya dapat kompensasi dari situ (menyusui selama enam bulan -red) dan setelah selesai, saya mulai memasarkan ASI di Facebook dan ada keluarga lain yang membutuhkannya. Mereka juga punya bayi lewat ibu pengganti tapi dia tidak mau atau tidak bisa menyusui jadi mereka menghubungiku," jelasnya, seperti dikutip dari Wolipop via LAD Bible.
ASI Julie Dennis yang sudah dikemas dan disimpan dalam kulkas untuk dijual.
Dikecam hingga mendapat permintaan aneh
Menjual ASI secara online bukannya tanpa kontroversi. Wanita asal Florida, Amerika Serikat, ini mengaku sering mendapat kritik karena mendulang uang dengan cara seperti itu.
Bahkan Dennis mengaku juga mendapat permintaan aneh dari beberapa pria, yang ingin "bukti" bahwa ASI yang ia jual memang "ia produksi" sendiri.
"Mereka meminta video atau gambar [saat saya memerah ASI] yang jelas tidak bisa saya terima," kata Dennis seperti dilansir dari Dailymail.
(Stefanus/DWS)