Kisah Mahasiswa Bayar UKT Kuliah Dengan Uang Receh Namun Ditolak Bank
Di tengah merosotnya perekonomian di dunia karena pandemi corona COVID-19, tak terkecuali Indonesia, menyulitkan banyak orang termasuk bagi para mahasiswa yang masih diharuskan untuk membayarkan biaya kuliah normal.
IDWS, Sabtu, 15 Agustus 2020 - Baru-baru ini ramai di media sosial dengan kisah seorang mahasiswa yang membayar UKT dengan menggunakan uang receh. Adalah akun @hewanberbicara yang membagikan pengalamannya tersebut di Twitter.
“Jadi gue mau bayar UKT karena emang udah waktunya bayar, berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gue dan ibu serta bapak buka celengan receh. Mulailah gue bongkar dan hitung satu persatu,” ujar akun tersebut mengawali threat-nya yang berjudul "Bayar kuliah pake receh".
Uang receh tersebut, menurut @hewanberbicara, didapat dari hasil orangtuanya berjualan gorengan dan usaha tambal ban di rumah, yang kemudian dikumpulkan ke dalam botol bekas air mineral.
Uang recehan yang ditabung @hewanberbicra dan keluarganya. (Twitter/@hewanberbicara)
“Btw UKT gue, UKT 4 dan nominal yang harus dibayarkan Rp 3,5 jt kembalian Rp 20 ribu dan alhamdulillahnya uangnya sampe segitu. Yang gue pisahin per Rp 100 ribu setiap bungkus plastiknya. Jadi total beratnya 17,5 kg,” lanjutnya.
@hewanberbicara pun berangkat bersama temannya untuk membayar UKT kampus dengan uang receh tersebut ke bank. Namun perjalanan tak berjalan lancar, bank berdalih sistem rusak hingga salah satu dari bank bahkan menolak menerima uang receh itu.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mencari supermarket terdekat, dengan harapan dapat menukarkan uang receh tersebut. Setelah beberapa jam berkeliling, keduanya pun berhasil menukarkan uang receh itu di salah satu supermarket.
“Karena tadi tukerin recehnya selesai sebelum jam 3, akhirnya otw ke bank lagi dengan harapan masih buka banknya. Tapi pas udah sampe bank pada tutup, terpaksa deh besok lagi,” tuturnya.
Dalam akhir cuitannya, @hewanberbicara mengungkapkan bahwa uang receh tersebut sangat berguna untuknya. Khususnya di tengah pandemi saat ini yang berdampak pada ekonomi.
@hewanberbicara setelah ia ditolak bank membayar uang kuliah dengan recehan. (Twitter/@hewanberbicara)
Kamu yang masih tenang-tenang saja untuk urusan bayar kuliah, bagaimana rasanya hidup dalam pandemi seperti sekarang ini? Kita tahu jika memang hidup setiap invidu berbeda-beda, setiap orang punya cerita masing-masing. Namun terkadang, tidak ada salahnya apabila kita terus merefleksikan diri dan bersyukur akan segala kemudahan yang telah kita terima, bukan?
(Stefanus/IDWS)