Viral Video Wanita Mansturbasi di Toko IKEA di China
Terlalu viral hingga polisi pun diikutsertakan
IDWS, Jumat, 15 Mei 2020 - Mendengar kata IKEA, yang lerlintas dalam benak kita adalah tas belanja birunya yang ikonik serta berbagai furnitur minimalis. Namun sebuah video yang jadi viral di internet membuat perusahaan furnitur asal Swedia itu jadi pusat perhatian karena hal lain.
Dalam sebuah video yang diposting di Weibo (platform media sosial China), seorang wanita China tampak bermasturbasi ke beberapa furnitur yang dipajang di toko IKEA yang disinyalir berada di China tersebut, lengkap dengan para pelanggan IKEA sebagai latar belakangnya — yang tidak tahu menahu akan perbuatan mesum wanita tersebut.
Video tersebut telah dihapus oleh Weibo, namun beberapa netizen sempat mengambil tangkapan layar dari video viral itu.
IKEA laporkan tindakan mesum wanita itu ke polisi
Saking viralnya video itu, pihak IKEA sampai merilis sebuah pernyataan pada 9 Mei 2020 yang menyatakan bahwa mereka "dengan tegas menolak dan mengutuk tindakan seperti itu" dan meminta para pelanggannya untuk "berbelanja secara teratur dan beradab."
(Twitter/@mariolopezviva)
IKEA tidak menyebutkan pastinya di mana dan kapan video tersebut diambil, namun mereka mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian di wilayah tempat toko IKEA bersangkutan berada. Beberapa netizen berspekulasi bahwa video itu diambil di IKEA di Kota Guangzhou, karena wanita itu sempat terdengar berbicara bahasa Kanton.
Para netizen juga mendukung langkah serius IKEA dalam menindak perbuatan seperti masturbasi di tempat umum seperti toko IKEA.
"Tidak salah memanggil polisi! IKEA selalu menjadi toko furnitur yang bersahabat bagi keluarga, namun sekarang reputasinya tercemar," kata seorang netizen China.
Seorang netizen lainnya juga turut mendukung IKEA dan mengutuk perbuatan wanita itu.
"Wanita itu layak masuk penjara. Imejnya sudah rusak. Benar-benar mengganggu mata saja," katanya.
Terancam hukuman kurungan penjara tiga tahun
Di China, telanjang atau berbuat mesum secara sengaja di tempat publik bisa ditahan selama 5-10 hari. Namun menurut seorang ahli hukum dan legalisasi di Beijing, wanita dalam video viral itu bisa saja menghadapi ancaman kurungan penjara hingga tiga tahun karena mengganggu tatanan publik atau kecabulan yang disengaja, menurut laporan Global Times.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Vice
Foto Fitur: Alexander Isreb/Pexels (kiri), @renhinwang/Weibo (kanan)