Kakek Jepang Ini Jadi Pria Tertua di Dunia yang Masih Hidup, Mengukuhkan Jepang Sebagai Negara dengan Rekor Manusia Tertua Terbanyak
IDWS, Jumat, 14 Februari 2020 - Seorang eks petani dan pensiunan tentara di Jepang bernama Chitetsu Watanabe mendapat gelar sebagai pria tertua yang masih hidup di dunia dalam usia 112 tahun dan 344 hari. Menurut Watanabe, resep panjang umurnya adalah "untuk tidak marah dan selalu tersenyum".
Watanabe mendapat sertifikat pria tertua yang masih hidup di dunia oleh Guinness World Records di sebuah panti jompo tempat kakek itu tinggal di Niigata, sebelah utara Jepang sekaligus merupakan kampung halamannya di mana ia lahir di Niigata pada 1907.
Chitetsu Watanabe saat menerima sertifikat dari Guinnes World of Records. (EPA)
Ayah lima anak yang pernah bekerja sebagai petani tebu itu mengaku masih bisa makan makanan manis meski telah kehilangan seluruh giginya dan ia masih menyukai puding custard dan kue cream karena makanan-makanan itu tidak perlu dikunyah.
Pria tertua yang masih hidup di dunia sebelumnya juga berasal dari Jepang, bernama Masazo Nonaka, yang meninggal di usia 113 tahun pada Januari 2019. Meski sudah berusia seabad lebih, Watanabe masih lebih muda 4 tahun dari manusia sekaligus wanita tertua yang masih hidup, yakni Kane Tanaka (117 tahun) — lagi-lagi juga orang Jepang.
Menurut pengakuan dari keluarga besar Watanabe, mereka hampir tidak pernah melihatnya marah dan lebih sering melihat senyumannya.
Watanabe juga suka menanam dan mengoleksi bonsai, hingga 100 koleksi bonsainya juga pernah dipamerkan.
Setelah lulus dari sekolah apertanian, Watanabe pindah ke Taiwan untuk bekerja sebagai petani tebu kontrak dan tinggal di sana selama 18 tahun dengan istrinya, Mitsue, serta anak-anak mereka.
Chitetsu Watanabe semasa muda pernah bertugas di militer Jepang jelang akhir Perang Dunia II. (dok. Chitetsu Watanabe)
Ia lalu bertugas di militer pada akhir Perang Dunia II dan kemudian kembali ke kampung halamannya di Niigata di mana ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pensiun.
Pada tahun 1974, ia dan putranya membangun sebuah rumah baru dengan satu hektar lahan untuk ditanami berbagai buah dan sayuran seperti kentang, strawberry, hingga tomat. Ia masih kuat menanam dan merawat tanaman-tanaman tersebut hingga usia 104 tahun.
Rekor usia pria tertua yang pernah hidup (yang terkonfirmasi) untuk saat ini adalah Jiroemon Kimura — juga dari Jepang, yang lahir pada April 1897 dan meninggal di usia 116 tahun 54 hari pada Juni 2013 silam.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: DailyMail