Reuni Mengharukan Antara Ibu Dengan Mendiang Putrinya di Dunia Virtual
IDWS, Selasa, 11 Februari 2020 - Sebuah program dokumenter di televisi Korea Selatan menyita perhatian dan hati warga Korsel, dan mungkin juga dunia.
Pada tahun 2016 silam, Nayeon, putri dari seorang wanita Korea Selatan bernama Jang Ji-sung, meninggal akibat suatu penyakit langka yang belum bisa disembuhkan pada usia 7 tahun. Tiga tahun kemudian, Ji-sung "bertemu kembali" dengan mendiang putrinya itu — meski hanya sebatas dunia virtual.
Pada Selasa (4/2/2020), Munhwa Broadcasting Corporation membagikan sebuah klip dari dokumenter spesial berjudul "I Met You" (Aku Bertemu Kamu) di kanal YouTube mereka sebelum kemudian klip itu disiarkan di TV lokal Korsel pada 6 Februari.
"Mungkin, itu adalah surga yang sesungguhnya," kata Jang Ji-sung ketika bertemu dengan mendiang putrinya di dunia virtual. "Aku bertemu Nayeon, yang memanggilku dengan senyuman, dalam waktu singkat, namun itu adalah saat yang membahagiakan. Aku rasa aku telah mengalami mimpi yang selalu kuidam-idamkan," tambah Ji-sung.
Di dunia nyata, Ji-sung berdiri di depan layar hijau sembari mengenakan headset VR (Virtual Reality) serta sepasang sarung tangan khusus. Di dunia virtual, ia berbincang dengan putrinya, saling berpegangan tangan, dan bahkan menggelar sebuah pesta ulang tahun lengkap dengan kue dan lilinnya.
Ji-sung tampak emosional dan menangis begitu melihat versi virtual dari Nayeon. Ayah, saudara dan saudari Nayeon juga hadir dan juga meneteskan air mata meski tidak diperlihatkan apakah mereka juga "bertemu' dengan Nayeon.
Nayeon merupakan anak ketiga dari empat anak Ji-sung. Gadis cilik itu meninggal dunia pada tahun 2016, dan ia pergi terlalu cepat sebelum keluarganya mampu menerima kenyataan. Sang ibu, Jang Ji-sung, bahkan membuat sebuah kalung dari abu kremasi Nayeon dan terus mengenakannya.
Melansir Aju Business Daily, Tim produksi dari "I Met You" membutuhkan 8 bulan untuk mengerjakan proyek tersebut. Mereka mendesain sebuah taman virtual meniru sebuah taman di dunia nyata yang pernah dikunjungi Ji-sung dan Nayeon, serta menggunakan teknologi motion capture dan seorang aktor anak kecil untuk "menghidupkan" kembali mendiang Nayeon di dunia virtual.
Hasilnya, Nayeon versi virtual terlihat cukup hidup untuk membuat sanak keluarganya meneteskan air mata, terutama sang ibu.
Apakah melihat kembali sosok mendiang orang tersayang di dunia virtual dapat mengobati lubang di hati seseorang dan membantunya untuk melangkah ke depan? Banyak perdebatan mengenai hal itu terjadi di internet, namun mayoritas orang setuju bahwa bagi Jang Ji-sung, teknologi virtual reality sangat membantu untuk benar-benar merelakan kepergian putrinya untuk selama-lamanya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Aju Business Daily