Biker Jambi Naik Nmax ke Mekkah, Tempuh 8 Bulan Perjalanan Bersama Sang Anak
IDWS, Jumat, 3 Januari 2020 - Seorang biker Indonesia bernama Lilik Gunawan rela menempuh perjalanan panjang 8 bulan lamanya naik motor untuk pergi ke Mekkah dari Indonesia. Biker asal Jambi ini melintasi setidaknya 10 negara dan menempuh jarak kurang lebih 20 ribu kilometer dengan Nmax miliknya. Hebatnya lagi, ia tidak sendirian, namun ditenami anaknya yang baru berusia 4 tahun.
(Facebook/Urip Santoso)
Lilik mengungkapkan rasa bahagianya setelah ia berhasil menginjakkan kaki dan roda sepeda motornya di kota suci, Mekkah. Setelah perjalanan penuh rintangan selama 8 bulan, rider Nmax itu akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya mengunjungi Baitullah.
"Labaik Allohumma Labaik. "Jika Engkau telah memanggil, maka tak ada yang bisa menahan. Alhamdulilah Ya Robb" "Bahagianya Balda saat kemaren pertama kali melihat kata MAKKAH di Direction Board saat memasuki Saudi Arabia," tulis Lilik dalam postingannya di akun instagram @jejakpalmarjambi (27/12/2019).
Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, pun membagikan kisah Lilik Gunawan beberapa hari setelah ia menerima Lilik sebagai tamu di KBRI Riyadh. Cerita ini ia bagikan di akun facebook pribadinya pada 28/12/2019.
"Dua hari yang lalu, saat KBRI Riyadh menyelenggarakan acara pisah sambut Atase Pertahanan dan kepulangan dua staff, KBRI kedatangan tamu istimewa, Bapak Lilik dan anaknya yang baru berusia 4 tahun, Balda namanya."
"Mereka berdua sampai di Riyadh setelah 8 bulan melakukan perjalanan darat dengan mengendarai sepeda motor."
RIDE FOR MOM
Agus Maftuh juga menjelaskan rute yang ditempuh Lilik. Rute yang dilewati adalah start dari Jambi lalu Jakarta, Semarang, Surabaya lalu Banjarmasin. Lanjut ke Malaysia via Serawak dan lalu Kualalumpur langsung Thailand via Patani, Yala, Narathiwat langsung Bangkok lantas nyeberang ke Myanmar dan masuk India.
(Instagram/@jejakpalmarjambi)
Dari India masuk Pakistan via border Attari dan Wagah dilanjut ke Lahore dan Islamabad. Setelah melewati Kawasan "danger zone" di Quita dan Balochistan yang merupakan kawasan rawan teroris, anak muda nekat asal Solo dan tinggal di Jambi ini masuk ke Iran. Dari Iran baru masuk ke Uni Emirat Arab lewat pelabuhan Abbas.
Dari Emirat Arab masuk ke Arab Saudi dan sempat tertahan di border Saudi selama 7 jam karena proses "sepeda motor" yang harus lolos imigrasi.
Menurut Agus Maftuh, Lilik sengaja melakukan perjalanan penuh risiko tersebut karena rindu Baitullah dan Rasulullah. Ia melakukan perjalanan dari Jambi, Indonesia pada Mei 2019, tepatnya tanggal 3 Ramadhan. "Perjalanan "gila" dan "ajib" ini dia kasih judul " RIDE FOR MOM" Perjalanan demi Sang IBU."
(Instagram/@jejakpalmarjambi)
Lilik langsung melanjutkan perjalanan ke kota suci selanjutnya, Madinah. Setelah memacu kendaraannya selama 12 jam nonstop dari Riyadh, Lilik bersama sang buah hati, beserta tim pendamping KBRI Riyadh akhirnya sampai di Wisma Indonesia Madinah Almunawaroh.
"Dan perjumpaan yang Indahpun terjadi. Balda bertemu Uminya setelah 8 Bulan berpisah. Sayapun bertemu dengan Ibuk tercinta saya," tulis Lilik di akun instagramnya, Senin (30/12/2019).
"Maaf ya mi, mbh...kami hanya bawa rindu dan Air Mata..." Tangis kamipun pecah di sepertiga malam terakhir di bawah langit Madinah Al Munawaroh di saksikan Tim Pendamping dan para Bikers dari Honda Goldwing Club Madinah yang mengawal kami mulai dari batas kota Madinah sampai Wisma Indonesia Madinah."
Berbagi kisah unik
Lilik membagikan beberapa kisah unik dalam perjalanannya bersama sang anak, Baida. Seperti bermalam di tenda dan bahkan menginap di rumah orang Kristen yang baru saja ia kenal di jalan.
(Instagram/@jejakpalmarjambi)
"[Untuk] riding 12 jam sehari, termasuk istirahat di jalan, waktu singgah tentatif sesuai kebutuhan," kata Lilik diktuip dari detikcom, Rabu (1/1/2020). Lilik dan sang anak, Balda, bisa beristirahat di mana saja. Ia bisa menginap di hotel, Kedutaan Besar RI yang dilewati. Lilik juga bisa mendirikan tenda atau bahkan menginap di rumah seseorang yang baru ia kenali di perjalanan.
"Hai brother! where are you going? tiba-tiba seorang pengendara motor menyapa saya sambil berjalan beriringan. "Look for Indonesia Embassy? Can you help me?" jawab saya sekaligus minta dia bantu saya. "How about you stay in my home tonight?" dia malah tawarkan saya tinggal di rumahnya. Dengan menyingkirkan segala kekhawatiran, saya langsung terima tawaran dia dan nginep di rumahnya," cerita Lilik di instagram @jejakpalmarjambi (18/8/2019).
"Namanya Ramesh, dia bekerja sebagai operator hotline sebuah Bank di India. Dia tinggal serumah dengan sahabatnya Karell dari Conggo Afrika. Mereka berdua Kristian yang taat. Pagi tadi kami menunggu rumah mereka saat mereka ke Gereja. Dan nanti sepulang mereka dari gereja, saya dan Balda akan ke KBRI untuk menginap di sana. "Thanks Rames for your help last night...Thanks for write in my Ride for Moms Book... Wish the best for You."