Situs Resmi Pemerintah AS Cantumkan Wakanda Sebagai Salah Satu Negara Rekan Dagangnya
IDWS, Jumat, 20 Desember 2019 - Departemen Agrikultural Amerika Serikat (USDA) mencantumkan negeri fiktif Wakanda sebagai salah satu partner perdagangan bebas (FTA) di situs resminya, tepatnya di bagian pelacak tarif agrikultural (Agricultural Tariff Tracker).
Hal itu pertama kali diungkit oleh akun Twitter Francis Tseng (@frnsys) lengkap dengan tangkapan layar di mana situs resmi USDA melampirkan Wakanda sebagai salah satu partner perdagangan bebas bersama dengan negara-negara (nyata) lainnya seperti Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Korea, Peru, dan lain-lain.
Wakanda is listed as a US free trade partner on the USDA website?? pic.twitter.com/xcq1OFTIPh — Francis Tseng (@frnsys) December 18, 2019
(Twitter/@frnsys)
Seperti yang kita ketahui, Wakanda merupakan sebuah negara fiktif dalam waralaba film populer garapan Marvel, Marvel Cinematic Universe (MCU). Negeri itu terletak di Benua Afrika dan dikisahkan memiliki teknologi yang sangat maju berkat vibraniumnya, dibandingkan negara-negara lain di muka Bumi, sekaligus merupakan kampung halaman dari superhero Black Panther.
Mike Illenberg, juru bicara dari USDA mengatakan bahwa pencantuman Wakanda merupakan kesalahan birokrasi yang terjadi saat dijalankannya tes ujicoba resmi dari situs mereka.
(Marvel Studios)
Staff layanan agrikultural luar negeri yang bertanggungjawab atas [sistem] pelacak tarif telah menggunakan file-file ujicoba untuk memastikan sistem [pelacak tarif] berjalan dengan normal. Informasi mengenai Wakanda seharusnya sudah dihilangkan setelah ujicoba dan baru sekarang dihapus.
Menurut tangkapan layar yang diunggah Francis Tseng, produk-produk ekspor Wakanda ke Amerika Serikat termasuk kuda, kambing, ayam turki, hingga domba.
Kepada NBC, Tseng mengaku sempat meragukan dirinya sendiri, jangan-jangan negeri Wakanda itu benar-benar ada? Ia lalu mengecek lewat Google untuk memastikan bahwa dirinya tidaklah keliru, namun situs USDA lah yang keliru.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Twitter/@frnsys