Pria Ini Nekad Menyamar Sebagai Ibunya dan Menjalani Ujian SIM Ibunya Selalu Gagal Mendapat SIM
IDWS, Senin, 16 Desember 2019 - Heitor Schiave, seorang pria 43 tahun asal Brazil di tahan karena menyamar sebagai ibunya untuk menjalani ujian SIM mobil.
Ibu Heitor, Maria Schiave (60) dari sebuah kota kecil Nova Mutum Parana di dekat wilayah Amazon di Brazil, telah tiga kali gagal menjalani ujian SIM mobil.
Penampilan Heitor yang sebenarnya. (Foto: 9gag)
Putranya, Heitor, akhirnya berinisiatif melakukan perbuatan nekad dengan menyamar sebagai ibunya untuk menjalani ujian tersebut.
Mengenakan blus bermotif bunga lengkap dengan kuku-kuku dicat, make-up dan wig datang ke tempat ujian SIM.
(Foto: Kepolisian Brazil)
Aline Mendonca — seorang instruktur wanita yang mengawasi ujian SIM curiga karena penampakan Maria di KTP berbeda dengan aslinya sebelum kemudian ia menyadari bahwa "Maria" yang ia lihat adalah seorang pria yang berdandan seperti seorang wanita tua.
"Ia mencoba berperilaku senatural mungkin, mengenakan make-up, bahkan kuku-kukunya dicat dengan rapi serta [mengenakan] perhiasan wanita," kata Aline Mendonca kepada harian Brazil G1.
Mendonca yang sudah bekerja sebagai pengawas ujian SIM mobil selama 12 tahun berpura-pura tidak menyadari penyamaran Heitor dan ia tetap menemani "Maria" menjalani ujian SIM. Namun sebelum ujian dimulai, Mendonca telah meminta rekannya untuk menghubungi polisi.
(Foto: Kepolisian Brazil)
Polisi pun kemudian dipanggil, dan penyamaran Heitor pun terungkap. Ia lalu ditahan dengan dugaan penipuan dan penyalahgunaan identitas orang lain.
"Ia sudah mengaku. Ia mengaku bahwa ia bukanlah ibunya [Maria] namun adalah putranya, yang ingin membantu ibunya lulus ujian SIM mobil," tambah Aline.
Heitor mengaku bahwa ibunya, Maria, tidak tahu menahu akan rencana penyamarannya tersebut.
Harian G1 yang pertama kali mengangkat berita tersebut menyebutkan bahwa Heitor hanya akan dikenai denda.
Meski begitu, Mendonca mengaku pihaknya mendapat cukup banyak kritik.
"Oh, sang putra melakukannya karena cinta kepada ibunya, tapi bagaimana bila suatu saat terjadi kecelakaan dan mengakibatkan kematian? Kamu harus mendapatkan sendiri SIM kamu. Ujian SIM itu serius," pungkas Mendonca.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: G1