Karya Seni Pisang Dilakban di Dinding Ini Terjual Hingga Rp 1,68 Miliar dan Kemudian Dimakan
IDWS, Senin, 9 Desember 2019 - Karya seni terkadang memang bikin kita tercengang. Mulai dari karena keindahannya atau tingkat kesulitan pembuatannya, hingga karena terlalu sederhana untuk disebut sebagai karya seni.
Karya seni "Comedian" yang terjual hingga Rp 1,68 miliar. (EPA)
Karya seni "buatan" Maurizio Cattelan berjudul "Comedian", buah pisang yang dilakban di dinding, sempat jadi sensasi setelah terjual hingga US$120 ribu (sekitar Rp 1,68 miliar) dan disebut-sebut sebagai "simbol dari perdagangan global". Karya itu dipamerkan di galeri internasional Perrotin di Art Basel, Miami.
Maurizio Cattelan menciptakan "Comedian" dengan buah pisang yang ia beli dari pasar lokal. Ia dikenal sebagai seniman yang menghasilkan karya-karya nyeleneh, seperti toilet fungsional yang terbuat sepenuhnya dari emas 18 karat bernama "America". Toilet itu dicuri dalam sebuah pameran di Inggris.
"Comedian" karya seniman Italia Maurizio Cattelan. (Instagram/@sarahecascone)
Sayangnya, "mahakarya seni" itu kini telah dicabut dari galeri Perrotin setelah sempat dimakan pada Minggu (8/12) pagi waktu setempat.
"Dengan berat hati, karya kontroversial 'Comedian' dicopot dari galeri] atas permintaan dari organisir dari pameran seni," bunyi pengumuman dari Perrotin. Pencopotan tersebut disebabkan karena karya itu menyebabkan kerumunan pengunjung yang tak bisa dikendalikan. Mereka penasaran untuk melihat "karya seni" pisang yang terjual begitu mahalnya itu.
Sempat dimakan
"Comedian" bisa jadi merupakan karya seni mahal pertama yang mengalami nasib dimakan. Karya itu sempat dimakan oleh artis pertunjukan asal New York, David Datuna, yang mengaku memakannya karena lapar. Meski begitu, sang pembeli — seorang wanita asal Prancis yang tidak disebutkan identitasnya — tidak perlu pusing karena karya yang ia beli dengan harga tak murah itu dimakan.
David Datuna memperlihatkan sisa-sisa dari "Comedian" yang telah ia makan. (Eva Uzcategui/Reuters)
Rupanya, "Comedian" memiliki sertifikat dari sang kreator, Maurizio Cattelan yang menyebutkan bahwa pemilik "Comedian" boleh mengganti buah pisang tersebut dengan buah pisang lain, sehingga perilaku Datuna yang memakan pisang yang dipamerkan di Art Basel di Miami bukanlah tindakan pengrusakan. "Pisang itu adalah idenya," tutur Lucien Terras, direktur dari galeri Perrotin kepada Miami Herald.
"Comedian" sempat dipuji oleh Emmanuel Perrotin (pendiri dari galeri Perrotin) sebagai "simbol dari perdagangan global, memiliki dua interpretasi, sekaligus perangkat klasik untuk humor."
(Stefanus/IDWS)
Sumber: New York Post, The Guardian