Polisi Wanita di India Pura-pura PDKT ke Seorang Pembunuh, Dan Menangkapnya Dalam Upacara Pertunangan Mereka
IDWS, Senin, 2 Desember 2019 - Kepolisian Madhya Pradesh, Chhatarpur, wilayah timur laut India, berhasil menangkap Balkishan Chaubey, seorang kriminal yang terlibat dalam 16 kasus — termasuk satu kasus pembunuhan. Polisi telah setahun lamanya memburu Chaubey, dan kali ini mereka sukses meringkusnya dengan cara yang cukup unik: pernikahan palsu.
Polisi selama ini telah menetapkan hadiah uang sebesar 10 ribu Rupee bagi siapa saja yang bisa menangkap Balkishan Chaubey yang merupakan warga dari Desa Bijouri di distrik Mahoba. Chaubey dilaporkan telah membunuh seorang pria di Nowgaon, Madhya Pradesh (MP/Sentral India), pada bulan Agustus lalu.
Chabey (dua dari kanan) bersama personal polisi wanita yang menyamar sebagai "calon pengantinnya". (9gag)
Namun Chaubey terlalu licin untuk ditangkap, hal ini memaksa pihak polisi menguras otak untuk membekuk penjahat itu. "Kepolisian MP selalu berusaha menangkapnya namun ia selalu lolos setiap saat," ungkap SS Baghel, personel polisi di Chhatarpur.
Polisi kemudian memperoleh informasi dari satu sumber yang menyebutkan bahwa Chaubey tengah mencari jodoh untuk dijadikan istri. Kepolisian pun berinisiatif untuk menjebak Chaubey dan menugaskan seorang petugas kepolisian — yang menurut media-media lokal adalah Sub-Inspektur Madhavi Agnihotri, untuk menghubungi tersangka Chaubey lewat ponsel, dilansir dari Hindustantimes.
Pengawas kepolisia Chhatarpur, Tilak Singh, menjelaskan rencana tersebut.
"Kami mengatur sebuah kartu SIM di wilayah New Delhi dengan identitas seorang buruh wanita dari Bundelkhand yang tinggal di New Delhi. Sub-Inspektur lalu menelepon Chaubey dan mengaku ia salah nomor. Chaubey lalu menanyakan lokasinya dan kemudian ia mengecek kebenaran informasi nomor tersebut. Chaubey lalu menelepon balik dan mereka berdua mulai berbincang-bincang" jelas Tilak Singh.
Seserahan nikah yang disiapkan Chaubey untuk menikahi "pengantin wanita". (9gag)
Ia menambahkan, seminggu kemudian polisi wanita yang menyamar itu mengajak Chaubey untuk menikah. Keduanya berjanji untuk bertemu di sebuah kuil di Desa Bijouri untuk menjalani upacara Roka (upacara pertunangan dalam pernikahan tradisional India) pada hari Kamis (28/11).
"Sub-Inspektur wanita itu lalu mendatangi lokasi bersama personel polisi lainnya dalam pakaian sipil. Ketika Chaubey datang di kuil tersebut, polisi langsung meringkusnya.
Chaubey lalu menghadiri persidangan pada Jumat keesokan harinya, sebelum kemudian dijebloskan ke dalam penjara.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Hindustantimes