Merasa Nasibmu Sial? Pemuda Ini Ditangkap Karena Jual Motor Curian Kepada Pemilik Aslinya
IDWS, Jumat, 25 Oktober 2019 - Kalau memang sudah jodohnya, maka pasti akan dipertemukan kembali. Tidak harus melulu soal pasangan, namun juga sepeda motor. Seperti kasus pencurian motor (curanmor) unik di Kota Palembang di mana seorang pelaku curanmor menjual motor curiannya ke pemilik asli motor itu.
Menurut Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kompol Yenni Diarty pada Kamis (24/10), seorang pemuda bernama Rian menjual motor hasil curian milik seorang mahasiswa bernama Andika di Facebook.
Rian sendiri mengaku membeli motor curian itu dari rekannya yang merupakan pelaku curanmor bernama Iyan. Rian dan Iyan menjual motor curian itu di Facebook lewat akun "Kandang Black" milik Iyan. Dari ciri-ciri velg dan tabung shock belakang, Andika merasa yakin itu adalah motor miliknya yang belum lama ini dicuri. Ia pun berinisiatif berpura-pura menjadi pembeli yang hanya tertarik memboyong velgnya saja.
Rian setuju dan ia pun berjanji untuk bertransaksi dengan Andika di atas Jembatan Musi IV Palembang pada Rabu (23/10). Sebelum pertemuan berlangsung, Andika terlebih dahulu melapor ke Polsek Seberangi Ulu II agar menangkap Rian.
Rian (dua dari kiri), pemuda yang menjual motor curian ke pemilik aslinya setelah diamankan Polsek SU II Palembang, Kamis (24/10). (ANTARA/Aziz Munajar/19)
Rian pun akhirnya dibekuk polisi saat tengah menunggu Andika di tempat janjian COD. Dari tangan Rian, polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna coklat dengan nomor polisi BG 5659 KAQ.
Saat diperiksa, Rian membantah dirinya terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor tersebut, dan mengaku bahwa motor curian itu ia beli dari Iyan.
Adapun velg yang ingin dijualnya kepada Andika dihargai Rp500.000, polisi sendiri masih mendalami keterangan Rian.
Sementara korban pencurian, Andika, menuturkan bahwa motornya tersebut hilang pada Minggu dini hari (20/10) saat terparkir di depan rumah indekosnya di Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.
"Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket dengan jalan kaki, ketika pulang motor masih ada lalu saya masuk ke kosan untuk main game sampai tertidur, kemudian saat saya bangun pukul 07.00 WIB motor sudah tidak ada lagi," jelas Andika yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang.
Andika merasa beruntung karena bisa menemukan motornya kembali lewat Facebook, sementara otak pelaku pencurian, Iyan, saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Antara News