Pengusaha Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Kemudian Melapor ke Polisi
IDWS, Kamis, 24 Oktober 2019 - Membunuh pesaing bisnis merupakan praktik keji dalam dunia bisnis tentunya. Namun satu kasus unik di China membuat sebuah niat jahat seorang pengusaha jadi cerita humor yang bikin orang geleng-geleng kepala.
Semua dimulai pada tahun 2013 ketika seorang pengusaha asal China bernama Wei Mo menggugat secara hukum perusahaan milik Tan Youhui, sesama pengusaha yang merupakan pesaing bisnis Wei dalam bidang pengembangan real estate, dilansir dari situs Nanning Intermediate People's Court.
Enam tersangka rencana pembunuhan terhadap Wei Mo. (Nanning Intermediate People's Court)
Khawatir akan kehilangan banyak uang dalam persidangan berkepanjangan, Tan Youhui memutuskan menyewa jasa seorang pembunuh bayaran bernama Xi Guangan untuk membunuh Wei Mo dengan imbalan 2 juta yuan (sekitar Rp 4 miliar), di mana setengahnya dibayar di muka.
Xi Guangan, lalu menawarkan pekerjaan itu kepada pembunuh bayaran kedua (Mo Tianxiang) dengan imbalan 1 juta yuan atau setengah dari imbalan total yang diterima Xi dari Tan Youhui.
Menariknya, Xi kemudian bernegosiasi ulang dengan Tan Youhui untuk menambah nominal imbalan 1 juta yuan bila pekerjaan itu sukses, tanpa sepengetahuan Mo Tianxiang. Dalam skema tersebut, Xi memperoleh 2 juta yuan, sedangkan Mo hanya memperoleh 1 juta yuan saja.
Lucunya, Mo Tianxiang kemudian menawarkan pekerjaan membunuh Wei Mou kepada pembunuh bayaran ketiga (Yang Kangsheng) dengan imbalan yang lebih kecil lagi, yakni 270 ribu yuan di muka dan 500 ribu yuan setelah pekerjaan itu selesai.
Parahnya lagi, Yang Kangsheng juga melakukan hal yang sama dan memberikan pekerjaan itu ke pembunuh bayaran keempat bernama Yang Guangsheng.
Tugas membunuh Wei Mo pada akhirnya dioper lagi oleh Yang Guangsheng ke pembunuh bayaran kelima bernama Ling Xiansi dengan imbalan hanya 100 ribu yuan.
Oper-operan pekerjaan pun berakhir
Kesal karena merasa imbalannya terlalu kecil dibandingkan resikonya, Ling Xiansi pun berinisiatif untuk bekerja sama dengan target pembunuhan, Wei Mo.
Keduanya pun bertemu di sebuah cafe di mana Ling membeberkan seluruh rencana pembunuhan yang diperintahkan oleh Tan Youhui. Ling lalu mengajukan sebuah rencana kepada Wei Mo untuk memalsukan kematiannya, yang disetujui oleh Wei Mo.
Ling lalu mengirim foto yang memperlihatkan Wei Mo diam tak bergerak dengan kondisi tubuh terikat erat dan mulut tersumbat kepada Yang Guangsheng (pembunuh bayaran keempat). Kemudian Ling melaporkan rencana pembunuhan itu ke pihak kepolisian.
Tan Youhui yang memberikan pekerjaan membunuh Wei Mou plus kelima pembunuh bayaran yang menerima pekerjaan membunuh Wei Mo, semuanya kemudian dibekuk oleh polisi.
Kasus ini pertama kali diangkat ke meja hijau pada 2016, namun keenam tersangka sempat dibebaskan karena kurangnya bukti. Akan tetapi jaksa kemudian mengajukan banding, dan persidangan pun dilanjutkan hingga berlangsung selama tiga tahun lamanya.
Tan Youhui sebagai penyewa jasa pembunuh bayaran menerima hukuman penjara 5 tahun. Xi Guangan (pembunuh bayaran pertama) divonis 3 tahun 6 bulan penjara.
Yang Kangsheng dan Yang Guangsheng divonis 3 tahun 3 bulan penjara. Mo Tianxiang divonis tiga tahun penjara, sedangkan Ling Xiansi divonis 2 tahun 7 bulan penjara.
Pada akhirnya, pihak yang tertawa paling akhir adalah Wei Mo.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC.com/Metro.co.uk