Viral Wanita di Semarang Dilabrak Para Driver Ojol Karena Beberapa Kali Menolak Membayar Pesanan Makanannya
IDWS, Kamis, 24 Oktober 2019 - Seorang wanita di Semarang dilabrak oleh para driver ojek online (ojol) karena beberapa kali memesan makanan namun selalu menolak untuk membayar. Video kejadian itu jadi viral di Twitter, dan telah ditonton 1,19 juta kali, dibagikan serta disukai lebih dari 25 ribu kali pada saat artikel ini ditulis.
Cuma menghimbau, kalo mau ngutang makanan tuh pake paylater di ovo/gopay, jangan utang ke drivernya.
Gapunya duit tapi maksain mesen, makanan diterima, masuk kos, kunci pintu, ojolnya di usir pergi.
Katanya : "Nanti kalo udah ada uang tak bayar" pic.twitter.com/yQvb2sHAJd — ABANG GRAB (@PenjahatGunung) October 19, 2019
Video itu diunggah oleh seorang driver ojol dengan akun Twitter @PenjahatGunung. Wanita itu sendiri disebutkan sudah berkali-kali menolak membayar sehingga membuat para driver ojol geram.
Pada video berdurasi sekitar dua menit itu, salah satu driver ojol yang turut melabrak mengatakan bahwa wanita itu sudah beberapa kali memesan makanan, namun ketika pesanan sudah diantar ke kediamannya, wanita itu lantas mengusir driver ojol yang membawakan pesanan lalu mengunci pintu.
Merasa kelakuan wanita itu sudah kelewatan, beberapa driver ojol pun bersama-sama mendatangi kediaman wanita itu dan meminta pertanggungjawaban. Namun saat didatangi, sikap wanita itu justru acuh tak acuh, seakan perbuatannya bukanlah suatu masalah yang besar.
"Kamu maunya gimana ini? Ngerjain driver gitu?," ujar salah satu pengemudi ojek online.
"Ndak," jawab wanita itu singkat.
Di tengah-tengah keributan para driver ojol, tiba-tiba datang seorang warga datang. Para pengemudi ojek online tersebut pun langsung menjelaskan apa yang terjadi.
"Kalau kita beli makanan kan, nalangin dulu pakai uang kita dulu pak. Ini malah gak mau bayar ini udah berkali-kali," jelas salah satu pengemudi ojek online.
Namun, wanita itu berdalih dengan mengatakan bahwa ia sudah memberi pesan jika driver ojol tersebut keberatan untuk dibayar ketika ia sudah punya uang, lebih baik driver ojol tersebut tidak usah memesankannya.
Penjelasan tersebut sontak membuat para driver ojol menjadi tambah kesal. Saat diminta pertanggungjawaban, wanita tersebut justru mengalihkan dengan mengatakan dirinya tak suka jika direkam.
Memang wanita bermasalah
Seorang pengguna Twitter dengan akun @cho_ro yang mengaku mengetahui identitas wanita itu menjelaskan bahwa wanita itu bernama Dina Ike Lestari, dan telah berkali-kali membuat onar, tidak hanya dengan driver ojol saja.
Pada 2017 silam, Ia sempat populer dengan julukan "Dina Undip" setelah berseteru dengan dosennya dengan alasan permintaannya akan fasilias AC dan kloset duduk saat KKN tidak dikabulkan. Dina lantas menghina dosennya tersebut, yang membuat sang dosen yang bernama Fahmi Arifan melaporkannya ke polisi. Pada akhirnya Dina pun dikeluarkan dari universitas Diponegoro.
Di tahun yang sama, Dina juga sempat berurusan dengan polisi hingga hendak diciduk langsung di rumahnya, meski tidak diketahui pasti kasusnya. Dina yang menolak dibawa polisi lantas meminta ibunya membela, namun sang ibu yang sepertinya sudah lelah dengan kelakuan anaknya mengiyakan polisi untuk membawa pergi putrinya itu.
Masih belum jera, DIna kembali berulah. Beberapa bulan setelah kejadian diciduk polisi dirumahnya sendiri, ibu Dina meninggal. Parahnya, Dina malah menjelek-jelekkan fisik almarhum sang ibu. Ia mengaku alasan dirinya keluar dari Undip adalah karena tidak ada mahasiswa atau mahasiswi yang menarik. Menurutnya, semua penampilan mereka tidak selevel dirinya tetapi jelek seperti ibunya, yang ia sebut berpenampilan "serem".
Tak hanya merendahkan penampilan sang ibu, Dina juga mengeluhkan semasa hidup, almarhum ibunya sering mempersulit dirinya untuk keluar rumah. Ia juga mengaku mengalami sang ibu menghantuinya di mimpi sehingga membuatnya susah tidur.
Berpindah ke tahun 2018, Dina kembali membuat masalah. Kali ini ia dituding mendekati dan stalking seorang pria beristri.
Polisi berinisiatif memediasi masalah tersebut, namun Dina malah membantah dan merasa tidak bersalah, meski kemudian setuju untuk menjauhi pria itu. Kejadian itu juga terekam dan diunggah ke kanal YouTube.
Kemungkinan alami 'gangguan mental'
Pastinya rentetan perilaku negatif Dina membuat banyak orang hingga netizen geram dan menghujani wanita itu dengan kritikan hingga hujatan. Namun menurut @cho_ro, Dina itu sudah tidak wajar karena kelakuannya sudah di melewati nalar orang normal dan berpotensi melakukan tindakan kriminal sungguhan eetelah tiga kali nyaris diangkut polisi. Menurutnya, kesehatan mental dan jiwa Dina seharusnya segera ditangani sebelum wanita itu melakukan tindakan kriminal sungguhan.
(Stefanus/IDWS)