[Video] Meninggal, Pria Irlandia Ini Bisa Membuat Para Pelayatnya Tertawa Saat Menghadiri Pemakaman Dirinya
IDWS, Selasa, 15 Oktober 2019 - Para pelayat yang datang ke pemakaman Shay Bradley sempat terhenyak ketika mendengar suara almarhum yang berasal dari liang kuburnya.
Shay Bradley, veteran dari Pasukan Pertahanan Irlandia, dimakamkan pada Sabtu (12/10) di Kilmanagh, Leinster, Irlandia. Suasana pemakaman yang semula hening, khidmat dan beratmosfer sedih tiba-tiba saja berubah ketika terdengar teriakan Shay Bradley disertai suara seperti seseorang mengetuk peti mati dari dalam.
Shay Bradley dimakamkan pada 12 Oktober 2019 dan membuat para pelayat tertawa
Suara Shay Bradley terdengar meneriakkan "Halo, halo, biarkan aku keluar!" dan mengejutkan semua pelayat yang hadir. Sesaat kemudian, setelah mereka mulai mencerna situasi sebenarnya, senyuman dan tawa bermunculan di bibir para pelayat.
"Di mana aku? Biarkan aku keluar, biarkan aku keluar. Sangat gelap di sini. Apakah itu suara pendeta? Aku Shay dalam peti mati. Bukan di depanmu, aku sudah mati," suara Shay kembali terdengar. Seluruh pelayat pun telah paham bahwa ini adalah rekaman suara Shay Bradley, bukan fenomena bangkit dari kubur seperti yang sempat mereka kira.
Para pelayat tak bisa menahan tawa mendengar rekaman suara Bradley
"Halo, halo sekali lagi, halo aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal," lanjut Shay.
Para pelayat pun tak kuasa menahan diri dan mereka pun tertawa terbahak-bahak. Mereka tak mengira bahwa Shay yang meninggal pada 8 Oktober lalu masih bisa membuat mereka tertawa bahkan setelah meninggal.
Para pelayat tak bisa menahan tawa mendengar rekaman suara Bradley
Video pemakaman Shay Bradley pun kini jadi viral di internet dan bahkan dibagikan oleh Pasukan Pertahanan Irlandia. Menurut mereka, candaan Shay menunjukkan perbedaan selera humor militer dengan rakyat sipil, bahwa para prajurit bahkan bisa bercanda atas kematian mereka sendiri. Mungkin sebagai bentuk melawan ketakutan di medan perang? Entah...
Yang jelas, sepertinya Shay Bradley sangat puas dengan lelucon terakhirnya itu. Putrinya, Andrea Bradley, menjelaskan bahwa pesan itu direkam sebelum Shay meninggal dan diputar dengan sebuah speaker. "Ayah pasti senang mengetahui berapa banyak orang yang ia buat tertawa!!! Ia memiliki karakter yang luar biasa," kenang Andrea.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Daily Mail