Seorang Pria Rusia Gugat Apple Dengan Tuduhan 'Telah Memanipulasi Dirinya HIngga Menjadi Gay'
IDWS, Kamis, 10 Oktober 2019 - Gugatan hukum tak biasa atau unik memang kadang terjadi. Kali ini cerita tentang gugatan hukum tak lazim datang dari Rusia serta melibatkan salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia, Apple.
Seorang pria Rusia menggugat Apple dengan tuduhan telah mengubah dirinya menjadi seorang gay atau penyuka sesama jenis.
Melansir laporan BBC.com, dalam tuntutan hukum yang ia ajukan pada 20 September lalu, pria itu menuntut ganti rugi dari Apple sebesar 12 ribu pound sterling (sekitar Rp 207 juta) karena merasa dirugikan secara moral.
LGBTQ sendiri tidak lagi dianggap ilegal di Rusia sejak 1993, akan tetapi prejudice akan kaum LGBTQ masih sangat kuat dan tersebar luas di Rusia. Pada 2013, pemerintahan Russia mengesahkan undang-undang yang melarang apa yang mereka sebut sebagai "propaganda gay".
Kok bisa?
Mungkin kalian heran bagaimna Apple bisa mengubah seorang pria menjadi gay. Atau lebih tepatnya, iPhone.
Dalam tuntutan hukum tersebut, pria itu mengklaim sebuah cryptocurrency yang disebut "GayCoin" dikirimkan ke aplikasi iPhone miliknya, padahal dirinya memesan BitCoin. GayCoin tersebut datang membawa pesan "Jangan menilai sebelum kamu mencoba".
"Saya berpikir, sesungguhnya, bagaimana bisa saya menilai [LGBTQ] sebelum mencoba? Saya lalu memutuskan mencoba hubungan sesama jenis. Sekarang saya punya seorang pacar lelaki dan saya tak tahu bagaimana menjelaskannya ke orang tua saya."
Pria itu menambahkan bahwa hidupnya telah menjadi lebih buruk, dan bahwa ia tak akan bisa kembali menjadi normal. Ia mengklaim bahwa Apple telah "mendorong" dirinya "menuju" homoseksual lewat manipulasi.
"Perubahan orientasi seksual itu telah mengakibatkan kerugian moral dan mental kepada saya," tambahnya.
Pengadilan akan menggelar sidang pada 17 Oktober nanti. Sedangkan Apple sendiri belum membeir respon resmi akan tuntutan unik tersebut.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC
Foto Fitur: BalkansCat/iStock