Iklan Kentang Goreng McDonald di Jepang Ini Bikin Netizen Kesal
IDWS, Senin, 7 Oktober 2019 - Jepang memang negara kreatif, terutama dalam bidang iklan. Tak jarang Negeri Sakura ini menghasilkan iklan-iklan inspiratif yang disukai banyak orang. Namun terkadang inspirasi pun bisa mentok hingga jadi kontroversi, seperti iklan minuman ringan McFrizz dari McDonald Jepang.
Kini, nama McDonald kembali diperbincangkan di Negeri Sakura terkait iklan baru yang juga tak kalah kontroversial.
Sebuah jaringan izayaka (bar tempat nongkrong kasual) populer di Jepang bernama Yotteba baru-baru ini jadi sorotan setelah merilis sebuah iklan yang tak lazim.
Iklan tersebut menampilkan maskot McDonald, yakni Ronald McDonald dengan penampilan yang "berbahaya". Alih-alih mengenakan pakaian rompi kuning di atas kaos garis-garis merah putih lengan panjang yang telah jadi ciri khasnya, Ronald dalam iklan Yotteba hanya mengenakan celana dalam berwarna merah saja.
Parahnya, Ronald dalam iklan itu sepertinya berusaha tampil sensual dengan sedikit menurunkan celana dalam yang ia kenakan dengan jempol tangan kanannya, memperlihatkan sejumput kentang goreng khas McDonald, yang lebih mirip seperti rambut kemaluan.
Iklan ini mengejutkan para netizen Jepang hingga memberikan kritik keras seperti mengganti slogan McDonald "I'm Lovin' it" (saya menyukainya) dengan "I'm haten' it" (saya membencinya).
Desain Ronald yang kontroversial itu rupanya adalah hasil karya dari seniman yang berbasis di New York, Wizard Skull.
Iklan kontroversial itu pertama kali dilaporkan oleh situs berita Delish sebagai iklan yang dirilis oleh McDonald Jepang. Akan tetapi outlet berita lainnya menyebut laporan tersebut keliru, di mana New York Post mengonfirmasi bahwa juru bicara McDonald pusat mengatakan bahwa iklan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan perusahaan.
Vancouver Sun, Daily Mail hingga Yahoo Style UK melaporkan bahwa iklan tersebut murni dirilis oleh Yotteba tanpa ada campur tangan dari pihak McDonald.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Mothership.sg