Ini Alasan Kenapa Yakult Menolak Merilis Produknya Dalam Kemasan Botol Ukuran Besar
IDWS, Selasa, 10 September 2019 - Mungkin telah banyak orang bertanya, kenapa Yakult tidak mau meluncurkan variasi kemasan yang lebih besar? Rupanya produsen minuman fermentasi susu asal Jepang itu punya alasannya sendiri.
Menurut laporan dari ABS-CBN, Yakult memutus mereka hanya merilis variasi kemasan 65 mililiter dan 100 mililiter untuk meminimalisir kontaminasi dari bakteri probiotik (Lactobacillus paracasei Shirota) di dalam minuman produksinya.
(Flickr/gnet [CC BY-SA 2.0])
Pada penjelasan FAQ (Frequently Asked Questions) dari Yakult Malaysia, dijelaskan bahwa terdapat 30 juta bakteria Yakult dalam setiap botol kemasan kecil minuman fermentasi susu itu. Bakteri probiotik tersebut tidak dianjurkan untuk melepas dahaga namun harus habis sekali minum.
Botol kemasan yang lebih kecil lebih higienis. Botol besar membuat konsumen tidak menghabiskan Yakult dalam sekali minum dan memungkinkan mulut botol tidak ditutup, sehingga beresiko tercemar infeksi oleh bakteri lain, begitulah penjelasan Yakult Malaysia.
(Wikimedia Commons)
Yakult Australia juga mengamini penjelasan tersebut.
"Membuka dan menutup mulut botol kemasan yang besar berkali-kali dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah bakteri probiotik hidup karena kontaminasi bakteri lain yang datang dari udara luar. Hal ini tidak bisa ditoleransi karena dapat menurunkan kualitas Yakult," terang Yakult Australia.
Selain alasan di atas, Yakult Australia juga menambahkan bahwa mengonsumsi botol kemasan kecil Yakult setiap hari sudah lebih dari cukup untuk kesehatan.
Yakult terkenal akan minuman fermentasi susunya yang sehat dan diklaim dapat mencegah masalah pencernaan seperti diare dan membantu membangun imunitas tubuh serta mengurangi resiko terkena infeksi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: NextShark
Foto Fitur: @limxqamanda (kiri), @yakultsingapore (kanan)