Buah Anggur Termahal di Dunia, Seikat Rp 155 Juta
IDWS, Jumat, 12 Juli 2019 - Seikat buah anggur di Jepang baru saja terjual dengan harga yang fantastis. Anggur merah ini dijual dengan harga mencapai 1,2 juta yen atau mencapai Rp155 juta. Ini merupakan salah satu anggur termahal di dunia.
Anggur ini dibeli oleh seorang manajer hotel pemandian air panas di Prefektur Ishikawa, Jepang, Takashi Hosokawa. Dia menjadi pemenang dalam lelang anggur Ruby Romawi di Kanazawa, Selasa (9/7).
Hosokawa mesti membayar seikat anggur yang berisi 24 buah anggur dengan harga Rp155 juta. Itu artinya, satu buah anggur memiliki harga Rp6,5 juta.
Anggur Ruby Roman (STR/JIJI PRESS/AFP)
Pelelang mencatat, ini merupakan seikat buah anggur yang paling mahal yang pernah dijual sejak anggur jenis ini dijual 12 tahun lalu. Anggur serupa pada 2016 lalu pernah terjual seharga 1,1 juta yen.
Penikmat buah anggur rela membeli anggur Ruby Romawi dengan harga selangit lantaran kesegaran dan kadar gula yang tinggi, serta keasaman yang rendah.
"Kami menawarkan 1,2 juta yen untuk merayakan 12 tahun pelelangan pertama Reiwa. Kami ingin menyampaikan kepada para pelanggan kegembiraan kami ketika kami memegang seikat anggur ini," kata Hosokawa dikutp dari CNNIndonesia.com.
Anggur Ruby Romawi dikembangkan di Ishikawa dan pertama kali dipasarkan pada tahun 2008. Sejak saat itu popularitas anggur ini melonjak. Ditambah petani hanya menjual sejumlah anggur untuk menjaga tingkat permintaan dan eksklusivitas anggur ini tetap tinggi. Tahun ini, hanya sekitar 26 ribu ikat yang akan dijual di pasaran, meskipun harganya tak kan mencapai Rp155 juta.
Jepang memang terkenal sebagai negara yang sangat menghargai buah mahal. Buah mahal dianggap sebagai barang mewah utama yang dibeli sebagai hadiah atau promosi bisnis.
Bukan hanya anggur saja yang rela dibeli masyarakat Jepang dengan harga tinggi. Buah berbentuk unik atau sulit dibudidayakan seperti semangka persegi, stroberi berbentuk hati, dan stroberi albino juga terjual dengan harga mahal di Jepang.
"Orang-orang membeli buah-buahan mahal ini untuk menunjukkan betapa istimewanya hadiah mereka kepada penerima, untuk acara-acara khusus atau untuk seseorang yang penting secara sosial, seperti bos Anda," kata pengamat ekologi manusia dari University of Wisconsin-Madison, Soyeon Shim.