Lamaran Pria Ini Ditolak Meski Telah Menyelematkan Nyawa Wanita yang Ia Cintai Dengankan Donorkan Ginjalnya
IDWS, Senin, 20 Mei 2019 - Seberapa besar pengorbanan yang rela kamu lakukan demi cinta? Apakah kamu rela mengorbankan organ tubuhmu untuk menyelamatkan nyawa orang yang kamu cintai? Seorang pria rela melakukannya demi menyelematkan wanita yang ia cintai, lalu melamarnya. Sayangnya lamarannya ditolak.
Kisah unik ini terjadi di London Selatan dan telah menarik perhatian netizen dari penjuru dunia. Sepertinya si pria dan wanita itu pertama kali bertemu pada pertengahan 90an dan bahkan pernah berciuman sekali. Namun sampai di situ saja hubungan keduanya, yang lebih mirip seperti sepasang teman.
Simon Louis, 49, dan Mary Emanuelle, 41, telah berteman selama lebih dari dua dekade. (Elite Readers)
Si wanita, Mary Emanuelle, 41, bekerja sebagai sekretaris broker saham dengan seorang anak hasil hubungannya yang sebelumnya bernama Dwayne. Sedangkan Simon adalah seorang organisir musik bersama saudaranya. Selama bertahun-tahun berteman, Simon ternyata masih memendam rasa kepada Mary dan seringkali mengirim bunga dan coklat pada hari Valentine.
Pada 2014, Mary divonis menderita sakit ginjal stadium akhir. (Elite Readers)
Pada 2014, Dwaye, putra Mary, menemukan ibunya terkapar di lantai dan muntah-muntah. Belakangan diketahui bahwa Mary terkena sakti ginjal stadium akhir dan harapan satu-satunya hanyalah transplantasi ginjal.
Celakanya, menemukan donor yang cocok sangatlah sulit bagi Mary karena golongan darahnya yang langka, B-Negatif.
"Aku tak percaya...aku telah dijatuhi hukuman mati. Namaku dicantumkan dalam daftar 'donor mati'. Aku hanya bisa menunggu," ungkap Mary, dikutip dari Elite Readers.
Mary dan Simon sudah berteman selama lebih dari 20 tahun. (Elite Readers)
Setelah keluar dari rumah sakit, Simon kerap menengok Mary di rumahnya dan bahkan membantu merawatnya hingga menyuapi serta memandikan Mary sehingga sering menginap di rumah wanita itu. Pada akhirnya Simon mengusulkan untuk melalui tes untuk mengetahui apakah golongan darahnya cocok dengan golongan darah Mary, dan seperti mukjizat, ternyata cocok!
Simon dan Mary pun kemudian menjalani berbagai pemeriksaan lebih lanjut selama berbulan-bulan untuk memastikan bahwa ginjal Simon benar-benar dapat diterima oleh tubuh Mary. Setelah dipastikan, operasi pun dilangsungkan dan sukses. Nyawa Mary pun terselamatkan.
Kisah cinta romantis yang seolah ditentukan oleh takdir itu hingga titik ini terkesan luar biasa, so sweet. Sayangnya hidup punya liku-likunya sendiri.
Seiring dengan Simon dan Mary membantu satu-sama lain dalam masa pemulihan, Simon memberanikan diri untuk melamar Mary. Sayangnya, Mary masih menolaknya.
Aku menolaknya dengan halus dengan mengatakan aku masih harus memikirkannya. Aku rasa aku khawatir jika kami menikah maka itu akan merusak pertemanan spesial kami dan aku juga tak ingin menikah sampai kesehatannya pulih benar.
Mungkin kenyataan memang berat bagi SImon, namun ia masih sanggup mengaku bahwa ia sama sekali tidak menyesal mendonorkan ginjalnya untuk Mary.
Aku tidak berpikir dua kali mengenai hal itu (mendonorkan ginjal bagi Mary). Tidak ada pertanyaan saat melakukan sesuatu seperti itu bagi seseorang yang kamu cintai.
Luar biasa Simon, semoga akan ada kebahagiaan lain yang hadir dalam hidupmu!
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Elite Readers