Sidang untuk mengungkap kasus prostitusi di kalangan selebriti yang semakin hari semakin panas. Dari Keterangan seorang mucikari artis yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Robbie Abbas atau yang sering disebut RA oleh Pihak Kepolisian, kini membuka suara yang mengejutkan.
Dalam sidang yang melibatkan mucikari, Muchtar Effendi selaku Ketua Majelis Hakim, Robbie membuka beberapa identitas artis yang biasa diajak kencan. RA tak segan menyebutkan artis-artis tersebut yang diantaranya merupakan Amel Alvi, Tyas Mirasih dan Shinta Bachir disebut oleh hakim termasuk 'anak buah' Robbie.
Robbie Abbas
Dari sekian artis yang disebutkan, ternyata mereka bisa di-booking dengan tarif yang berbeda-beda. Dalam sidang di PN Jakarta, Ketua Majelis mengungkapkan bahwa mekanisme prostitusi diawali dengan perkenalan selebriti yang bersangkutan dengan tamu. Kedua selebriti itu Tyas Mirasih dan Shinta Bachir. Setelah itu mereka akan menerima uang Rp.20 juta untuk Tyas dan Rp.5 juta sebagai bayaran RA. Sedangkan untuk membayar Shinta Bachir, tamu harus mengeluarkan uang Rp.35 juta dan Rp.5 juta untuk si mukicari.
"Hukuman satu tahun empat bulan terlalu berat, karena ini merupakan putusan maksimal yang diberikan hakim untuk RA. Ini tak adil untuk terdakwa," pungkas Piter kuasa hukum RA, seperti yang dikutip dari laman Merdeka (Senin, 30 Oktober 2015). Hukuman yang dilimpahkan untuk terdakwa dianggap berat oleh kuasa hukumnya.
Sidang yang berlangsung hari Senin itu juga mengungkap kebenaran bahwa Tyas Mirasih pernah melayani pria dengan inisial BK sebagai tamunya di hotel bilangan Grogol, Jakarta Barat. Saat itu Tyas mendapat bayaran Rp 22 juta.
Seperti yang dikemukakan Pieter, pria berinisial BK ini ternyata merupakan seorang anggota DPR di tingkat Provinsi Jawa. Setelah dilakukan penyelidikan, tidak banyak anggota DPR Jawa Timur yang memiliki inisial BK. Disinyalir BK itu merupakan Benjamin Kristianto.
Benjamin Kristianto
Setelah nama Benjamin ramai diperbincangkan di dunia maya, Benjamin tidak terima. " Aduh, nama saya disebut-sebut di sosmed. Tolong dicek kembali untuk inisial BK bukan hanya saya, coba cek kembali di DPRD II (kabupaten/kota). Bagaimana kalau di Jawa Tengah? Mungkin disana juga ada yang berinisial BK," tegas Benjamin Kristianto.
Benjamin yang berprofesi sebagai politisi sekaligus dokter ini merasa namanya tercemar dengan tuduhan inisial BK tersebut. Sayangnya, hingga sidang kali ini, ketiga aktris tersebut belum bisa dimintai keterangan akan kebenaran bayaran tersebut.