Alasan Polda Metro Jaya Beri Izin Bagi Konser Boyband Korsel NCT 127 di saat Dewa 19 Tidak Diizinkan
Konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127, di ICE BSD Serpong mendapat izin dari Polda Metro Jaya, tidak seperti konser Dewa 19 yang sebelumnya hendak di gelar di Jakarta International Stadium (JIS). Lantas, apa alasannya?
IDWS, Jumat, 4 November 2022 - Polda Metro Jaya menyebut bahwa konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127, di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada 4-5 November 2022 sudah menyampaikan surat izin sejak lama.
Hal itulah yang membuat Polda Metro memutuskan untuk tidak menunda pelaksanaan konser tersebut, meskipun belakangan terdapat ancaman bom.
"Karena mereka (panitia peyelenggara konser NCT 127 izinnya sudah lama keluar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Menurut Zulpan, kondisi tersebut berbeda dengan konser Dewa 19 yang bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Zulpan mengatakan, panitia penyelenggara konser Dewa 19 sudah terlebih dahulu memperjualkan tiket sebelum Polda Metro Jaya mengeluarkan surat rekomendasi izin kegiatan tersebut. Akibatnya, Polda Metro Jaya tak mengizinkan konser itu digelar sesuai jadwal, yakni pada 12 November 2022 dan harus ditunda hingga 4 Februari 2023.
Tiket konser NCT 127 di Indonesia mulai dijual pada Kamis 22 September 2022 pukul 13.27 WIB hanya di marketplace Blibli.(Kompas.com/Blibli.com)
"Kan kalau terkait Dewa 19, Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin, tetapi sudah menjual tiket. Semestinya kantongi izin dulu baru jual tiket," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, konser boyband asal Korea, NCT 27, yang hendak berlangsung di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada 4-5 November 2022 mendapat ancaman teror bom. Zulpan membenarkan adanya ancaman teror bom tersebut. Tim Gegana pun sudah diluncurkan ke lokasi konser untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area.
"Iya, jadi terkait hal itu (ancaman) melalui media sosial ancaman itu. Jadi kami sekarang sudah mengecek, mem-profiling akun media sosial itu," ujar Zulpan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Kendati demikian, Zulpan belum membeberkan akun media sosial ataupun sosok yang diduga berada di balik ancaman teror bom tersebut. Tim Jibom telah melakukan penyisiran dan mensterilkan seluruh area ICE BSD guna memastikan situasi dan kondisi aman. Hasil penyisiran sementara, tak ditemukan bom atau benda mencurigakan di lokasi.
Artikel Asli: Kompas.com