Polemik Tak Kunjung Selesai! Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah Marcel Rhadival rupanya belum berakhir. Itu terbukti dengan kedatangan Gus Samsudin ke Polda Jatim bersama kuasa hukumnya.
IDWS, Rabu, 3 Agustus 2022 - Kedatangannya tidak lain melaporkan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan pesulap merah. Didampingi 3 kuasa hukum dan istrinya, Gus Samsudin tiba di Polda Jatim pada hari Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 13.45 WIB. Gus Samsudin melaporkan Marcel Rhadival atas kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
"Jadi kedatangan kita di sini ini untuk melaporkan Marcel atau pesulap merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan juga ujaran kebencian," kata Kuasa Hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahano kepada wartawan sesaat tiba di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Rabu (3/8/2022), dikutip dari laporan detikcom.
"Membuat opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin, pengobatannya itu dianggap menipu atau sebuah trik. Jadi nanti coba kita proses sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.
Gus Samsudin di Mapolda Jatim, Rabu (3/8/2022). (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Teguh juga menyebutkan bahwa kini pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti yang akan diserahkan ke pihak kepolisian, seperti video yang beredar di media sosial.
Sebelumnya, perseteruan kedua pihak berawal dari saling olok konten YouTube yang berujung tantangan Gus Samsudin terhadap Pesulap Merah untuk datang ke Desa Rejowinangun, Blitar, tempat Padepokan Nur Dzat Sejati berada.
Namun pertemuan keduanya berujung kejadian tidak mengenakkan yang membuat Kepala Desa (Kades) setempat berinisiatif menggelar duel antara kedua pihak namun batal karena padepokan Nur Dzat Sejati digeruduk ratusan warga yang menuntut agar padepokan itu ditutup karena dianggap memberi pengobatan palsu. Akibatnya, padepokan pun ditutup sementara atas anjuran pihak kepolisian setempat.
Gus Samsudin sendiri menolak menuruti keinginan warga setempat untuk menutup padepokannya secara permanen dan kini, mengambil langkah lebih jauh dengan melaporkan Pesulap Merah ke polisi. Ia bahkan menyebut bahwa masyarakat harus pintar dalam menggunakan media sosial karena banyaknya berita-berita hoaks. Cukup ironis mengingat dirinya sendiri dituding masyarakat desa setempat melakukan kebohongan pengobatan spiritual.
Sebenarnya ini pelajaran buat masyarakat bahwa kita harus pintar bermedia sosial karena banyak berita-berita hoaks yang beredar di situ. Jangan sampai masyarakat menjadi korban, korban dari berita-berita hoaks, opini-opini yang tidak baik akhirnya nanti," kata Gus Samsudin usai tiba di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Rabu (3/8/2022), dikutip dari detikcom.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom