Rekening Cuma Isi Rp 1,8 Miliar, Indra Kenz Diduga Punya Tim yang Bantu Pindahkan dan Sembunyikan Uangnya
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyebutkan bahwa rekening tersangka kasus penipuan aplikasi trading Binomo Indra Kesuma (indra Kenz) berkurang jauh saat hendak disita pihak penyidik.
IDWS, Jumat, 18 Maret 2022 - Menurut keterangan Whisnu, rekening Indra Kenz hanya berisi uang Rp 1,8 miliar, jauh dari ekspektasi pihak penyidik.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh, sudah dipindahin," kata Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Ini kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK," tambah Whisnu.
Whisnu memaparkan bahwa Indra Kenz dicurigai memiliki sebuah tim khusus untuk memindahkan dan menyembunyikan uangnya.
Indra Kenz (kiri) dimiskinkan usai jadi tersangka kasus penipuan afiliator Binomo. (Andhika Prasetia/detikcom)
"Ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz. Menyembunyikan rekeningnya, memindahkan uangnya, seperti itu," kata Whisnu kepada detikcom.
"Ada beberapa rekan-rekannya. Kita akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti (bisa jadi tersangka)," imbuhnya.
Terkait kasus ini, polisi juga telah melakukan tracing atau melacak aset Indra Kenz. Hingga saat ini, sudah ada sejumlah barang bukti yang disita di antaranya mobil Tesla, mobil Ferrari, serta 3 rumah di kawasan Medan, Sumatera Utara. Polisi menyatakan nilai aset yang sudah disita dari Indra sekitar Rp 43,5 miliar.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com, detikcom