Gadis Ukraina Jadi Selebriti TikTok dalam Semalam Berkat Unggahan Konten Video Konflik Rusia-Ukraina
Seorang gadis muda asal Ukraina mendadak jadi selebriti TikTok dalam semalam berkat unggahan-unggahan videonya akan situasi perang di negeri kelahirannya terkait invasi militer Rusia.
IDWS, Sabtu, 5 Maret 2022 - Seperti kebanyakan anak muda di generasinya, Marta Vasyuta (20) juga getol menggunakan aplikasi TikTok di mana ia mengunggah video-video dirinya melakukan lip-syinc lagu-lagu favoritnya dan keasyikan bepergian di malam hari. Akun TikTok-nya @maryavasyuta diikuti oleh beberapa ratus follower.
Namun semua berubah setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Vasyuta yang saat itu berada di London untuk mengunjungi teman-temannya semasa kuliah, merasa horor melihat pemberitaan akan invasi militer ke negeri asalnya oleh Rusia.
Ia kemudian berinisiatif menelusuri video-video terkait invasi tersebut di aplikasi Telegram — aplikasi chatting paling populer di Ukraina — kemudian mengunggahnya ke TIkTok demi menyebarkan kesadaran bahwa peperangan tersebut bukan hanya masalah Ukraina saja, namun seluruh dunia.
"Saya hanya ingin orang-orang memahami bahwa [perang di] Ukraina bukanlah masalah bagi rakyat Ukraina saja, namun semua orang," kata Vasyuta seperti dilansir dari BBC.
Usai mengunggah berbagai video akan apa yang benar-benar terjadi di Ukraina ke TikTok pada 23 Februari 2022 malam waktu Inggris, Vasyuta mengaku tertidur sebelum kemudian terkejut saat keesokan harinya mengetahui bahwa video-video di akun TikTok-nya telah disaksikan sebanyak lebih dari 9 juta kali.
Marta Vasyuta. (TikTok @martavasyuta)
Berkat video-vide akan perang di Ukraina, Marta Vasyuta jadi selebriti TikTok dalam semalam. Kini, akun TikTok-nya @martavasyuta telah diikuti lebih dari 200 ribu orang dan memperoleh lebih dari 18 juta like saat artikel ini ditulis.
"Saya tidak bisa memahaminya!" Ungkap Vasyuta mengenai lonjakan popularitas akun TikTok-nya itu.
Meski begitu, para ahli teknologi informasi juga telah memperingatkan Vasyuta bahwa misinformasi dan hoaks juga ramai beredar di TikTok. Vasyuta merespon peringatan itu dengan mengakui bahwa memverifikasi kebenaran suatu konten memang sulit, dan juga mengakui bahwa dirinya bukanlah ahli dalam memverifikasi kebenaran suatu konten video. Hanya saja beberapa video yang ia bagikan di TikTok telah dikonfirmasi keasliannya oleh portal-portal berita besar di dunia, termasuk BBC.
Marta Vasyuta mencoba tetap berpikir positif dan tidak mempermasalahkan jika ada orang-orang yang meragukan keaslian kontennya. Menurutnya, ada orang-orang yang tidak langsung memercayai video-video yang dibuat oleh profesional maupun berasal dari sumber yang telah terverifikasi, serta lebih memilih percaya pemberitaan dari sosial media seperti TikTok.
"Sebagian orang bahkan tidak memercayai jurnalis profesional atau sumber-sumber terverifikasi," katanya. "Hal itu membuat mereka lebih memercayai saya, lebih memercayai video-video saya."
Vasyuta yang saat ini berada di London, mengkhawatirkan kondisi keluarganya yang masih berada di Ukraina, namun bertekad untuk terus menyebarkan video-video mengenai konflik Rusia-Ukraina yang tengah terjadi saat ini ke seluruh dunia terutama bagi generasi muda agar mereka benar-benar tahu bahwa perang memang terjadi di Ukraina.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC