Ruben Onsu Siap Laporkan 28 Akun Media Sosial yang Bully Betrand Peto
IDWS, Senin, 23 Desember 2019 - Dalam dua bulan terakhir, keluarga presenter ternama Ruben Onsu kerap jadi sorotan publik dan dunia maya. Semua karena kedekatan putra angkat Ruben, Betrand Peto dan istri Ruben, Sarwendah, yang dianggap tidak wajar.
"Kedekatan" Betrand Peto dan Sarwendah itu kerap kali membuat remaja 13 tahun tersebut menerima komentar pedas dari netizen, sedangkan Ruben sendiri terkesan adem ayem saja bahkan sempat mengaku tak ambil pusing.
Sarwendah, Betrand Peto, dan Ruben Onsu. (Instagram @ruben_onsu)
Namun rupanya ia telah menyiapkan langkah serius untuk menangani masalah tersebut.
Ruben mengaku kepada awak media bahwa dirinya sudah mengantongi 28 akun media sosial yang kerap membully putra angkatnya itu di media sosial. Ayah tiga anak itu menegaskan hanya tinggal menunggu waktu saja baginya untuk melaporkan puluhan akun tersebut ke pihak berwajib.
“Komentar 28 akun Instagram itu sudah saya capture. Pada waktunya nanti, saya akan melakukan [pelaporan],” ujar pria yang juga dikenal sebagai pebisnis kuliner itu saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, pada 17 Desember 2019, dikutip dari Okezone. .
Ruben nampaknya tidak main-main. Hal ini dilakukannya untuk memberikan efek jera bagi para penyebar komentar jahat di media sosial.
“Tidak akan ada ampun. Saya sudah tahu siapa saja pelakunya. Kali ini, saya benar-benar ingin memberikan efek jera,” ungkapnya menambahkan.
“Tidak akan ada ampun. Saya sudah tahu siapa saja pelakunya. Kali ini, saya benar-benar ingin memberikan efek jera,” kata Ruben Onsu terkait perundungan kepada putra sulungnya. (Instagram @ruben_onsu)
Pelaku perundungan (bullying) atas Betrand Peto, menurut Ruben Onsu, tak hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa. Dia juga menemukan beberapa pekerja seni seperti dirinya yang turut melontarkan hate speech untuk putranya.
Kakak kandung aktor Jordi Onsu itu berpikir apa yang dilakukan si pekerja seni itu hanya sekadar panjat sosial. Karena alasan itu, dia menyayangkan aksi orang tersebut. “Kalau mau pansos jangan bahas masalah itu,” tuturnya.
“Gue akan bantu kalau memang ada yang bisa ditolong. Hanya saja, mempermalukan orang lain -apalagi subyeknya anak kecil- menurut saya sangat tidak pantas.”
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Okezone