Nikita Mirzani Berang Tagihan Listriknya Tiba-tiba Melonjak Hingga Rp 26 Juta, Biasanya Rp 4-5 Juta
IDWS, Kamis, 5 Desember 2019 - Nikita Mirzani marah tagihan listriknya bisa tiba-tiba membengkak hingga Rp 26 juta. Sebelumnya ia mengklaim tagihan listriknya hanya sebesar Rp 5 juta saja.
Meski begitu, ia juga mengaku tagihan tertingginya paling hanya Rp 19 juta saja, bukan Rp 26 juta.
Tagihan Listrik Rp26 Juta, Nikita Mirzani Semprot PLNUnggahan tagihan listrik PLN kepada Nikita Mirzani yang diklaim mencapai Rp26 juta. Screenshot via instagram (@nikitamirzanimawardi_17).
"Ya gua nggak tahu. Gua tuh nggak pernah telat bayar PLN, selalu tepat waktu, tiba-tiba tagihan bulan ini Rp 19 juta tadinya, cuman dapet lagi bill yang baru 26 juta. Makanya gua bingung, itu tagihan siapa? Biasanya 4 sampai 5 juta paling mahal tiba-tiba 19 juta terus ke 26 juta," kata Nikita Mirzani usai Brownis Trans TV Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Nikita mengaku sudah menghubungi pelayanan pelanggan PLN meski baru ditanggapi ketika ia mengeluhkannya di Insta Stories.
"Jadi kan gua bertanya-tanya, kan nelponin customer servisnya dari minggu lalu, katanya mau dateng tapi nggak dateng-dateng terus sampe ada bill yang baru. Cuma abis gua insta Stories kemarin, baru pada gercep tuh pada ke rumah,"tambahnya.
Nikita Mirzani mengeluhkan tagihan listriknya yang tiba-tiba membengkak hingga Rp 26 juta. (Foto: Audrey/detikcom)
Sementara itu di lain pihak, Vice President Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah menjelaskan Nikita Mirzani sebaiknya datang langsung ke kantor PLN untuk memastikan apakah ada kesalahan perhitungan tagihan.
"Sebaiknya, kalau berkenan pelanggan tersebut datang saja ke kantor PLN menanyakan apakah tagihannya sudah benar atau ada kesalahan," ujar Dwi kepada CNNIndonesia.com. "Siapa tahu tagihan itu benar, kan malah malu sendiri."
Menurutnya, bisa saja tagihan listrik naik karena memang pemakaiannya banyak.
"Kan meter kWh yang dipasang mengukur energi yang digunakan. Ketika menggunakan sedikit tentu diukurnya sedikit. Begitu pula sebaliknya, ketika digunakan besar akan mengukur lebih banyak. Identik dengan timbangan," papar Dwi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNNIndonesia.com, Instagram/@nikitamirzanimawardi_17