Taylor Swift Menjadi Korban Pembeli Domain
Keputusan pengelola nama domain internasional, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) merilis nama domain tingkat tinggi baru, langsung diantisipasi pesohor dan perusahaan dunia.
Langkah itu bukan tanpa alasan. Pesohor dunia takut ada pihak yang jahil membeli nama domain tingkat tinggi baru dan menyalahgunakan dengan menggungah konten intim para pesohor.
Salah satu yang khawatir adalah penyanyi Taylor Swift. Tim publisitas Taylor Swift dilaporkan membeli domain TaylorSwift.porn dan TaylorSwift.adult, sebelum tersedia.
Diketahui ICANN merencanakan memperluas penggunaan nama domain, agar lebih bermanfaat dan deksriptif. Pengumuman itu disampaikan pada 2011, dan dijadwalkan nama domain tingat tinggi baru bakal tersedia pada 1 Juni 2015.
Beberapa nama domain tingkat tinggi baru di antaranya .coffe, .report, .adult, .sucks, .porn, dan lainnya.
Menurut catatan, sekitar 1.300 nama domain baru sedang dalam pengerjaan yang akan memberi alternatif dari nama domain umum seperti .com, .net, .org, dan lainnya. Disebutkan, banyak dari nama domain baru itu dalam bahasa Arab, Rusia, Mandarin, dan bahasa lainnya selain bahasa Inggris.
Selain Swift, perusahaan lain yang bergerak cepat mengamankan nama domain dewasa adalah Microsoft. Diketahui, perusahaan perangkat lunak besar dunia itu membeli nama domain Office.porn dan Office.adult sebelum tersedia pada 1 Juni.