Sepasang Pengantin Tidak Bisa Menghadiri Pernikahannya Sendiri, Sapa Tamu Lewat Livestream
IDWS, Kamis, 6 Februari 2020 - Sepasang kekasih asal Singapura yang baru-baru ini bepergian ke China memutuskan untuk tetap menikah meski tidak bisa mendatangi pesta pernikahan mereka sendiri secara langsung.
Hal itu disebabkan karena Singapura telah memberlakukan larangan masuk bagi para pelancong yang baru-baru ini bepergian ke China atau memiliki paspor China, dilansir dari Reuters.
Pasangan kekasih yang tak bisa menghadiri pesta pernikahannya sendiri karena para tamu khawatir akan virus corona. (Foto: China Press)
Selain itu, para tamu undangan juga mengekspresikan kekhawatiran mereka akan bahaya penularan virus corona Wuhan atau 2019-nCoV untuk mendatangi pesta pernikahan mereka sekalipun keduanya bisa masuk ke Singapura.
Menghadapi permasalahan tersebut, pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk mengisolasi diri mereka sendiri di kamar hotel tempat mereka menginap dan "menghadiri" pesta pernikahan mereka sendiri lewat livestream pada 2 Februari 2020.
(Foto: China Press)
"Kami mengerti banyak tamu-tamu kami yang khawatir. kami telah mendiskusikan dengan pihak hotel untuk mengundurkan pesta pernikahan, namun kami tidak bisa mencapai kesepakatan. Karena itu agar para tamu tidak khawatir, kami membuat keputusan ini (menghadiri pernikahan lewat livestream)," kata si pengantin pria kepada Shin Min Daily News.
Pesta pernikahan secara keseluruhan berlangsung seperti biasa, hanya saja kedua pengantin hadir di layar yang telah dipersiapkan di tempat pernikahan.
"Terima kasih telah datang ke pesta pernikahan kami. Kami minta maaf dengan sangat karena tidak bisa berada di venue untuk menikmati momen indah ini bersama semuanya. Namun kami masih bahagia di sini, kami bersyukur kalian semua telah hadir," ucap sang pengantin wanita kepada para tamu menurut laporan Asia One.
(Foto: China Press)
Hanya 11 meja saja yang terisi oleh tamu dari 19 meja yang dipersiapkan. Pengantin pria merasa ada tamu yang takut keluar rumah karena takut akan virus corona.
Hotel tempat pasangan pengantin baru itu menginap dan melakukan livestream dilaporkan telah disanitasi dan disinfeksi. Singapura sendiri telah mengonfirmasi total 28 kasus infeksi virus corona di negaranya, empat di antaranya sama sekali tidak bepergian ke China pada akhir-akhir ini.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: NextShark