Studi Menunjukkan Memiliki Suami yang Tidak Terlalu Menarik Penampilannya Membuat Wanita Lebih Mudah Bahagia
IDWS, Minggu, 3 November 2019 - Ada kabar baik bagi kalian para pria yang merasa kurang percaya diri dengan penampilannya!
Para peneliti dari Universitas Negeri Florida di Amerika Serikat mengadakan sebuah penelitian di mana mereka meneliti hubungan asmara dari 223 pasangan pengantin baru pada rentang usia 20-29 tahun. Penelitian ini ditujukan untuk mencaritahu apakah penampilan menarik adalah faktor utama dari kebahagiaan pada umumnya.
Pada permulaan, para pasangan itu diminta menjawa beragam pertanyaan akan diet dan menjaga kesehatan. Setelah itu, seluruh peserta penelitian difoto dan masing-masing diminta untuk menyusunk ranking akan lawan jenis yang paling diinginkan berdasarkan wajah dan penampilan.
Hasil penelitian menunjukkan para wanita yang memiliki suami yang atraktif (tampan, atletis, dan sejenisnya) sangat terobsesi akan menurunkan berat badan demi menjaga penampilan, yang sayangnya membuat mereka justru merasa tidak aman (insecure) dan mudah didera rasa sedih.
Wanita seperti ini cenderung merasa bersalah setelah makan, dan sangat ketakutan berat badannya bertambah, tidak peduli seberapa banyak.
Di sisi lain, motivasi diet para pria mayoritas mayorita tidak terkait dengan kecantikan istri mereka.
"Dengan kata lain, memiliki suami yang berpenampilan menarik bisa membawa konsekuensi negatif bagi wanita, apalagi bila wanita itu secara umum kurang menarik penampilannya," kata kepala penelitian Tania Reynolds.
(Stefanus/IDWS)
Sumber dan foto: esquiremag.ph